Palangka Raya, Kantamedia.com – Dalam upaya memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sigit Karyawan Yunianto, SH., M.A.P., menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Sekretariat DPC PMKRI Cabang Palangka Raya Sanctus Dionisius, Selasa (25/2/2025). Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palangka Raya.
Dalam pemaparannya, Sigit menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia menegaskan bahwa pemuda, khususnya mahasiswa, memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa serta memastikan kebijakan negara tetap berpihak kepada rakyat.
Sesi diskusi interaktif menjadi momen yang dinanti para peserta. Beragam isu strategis, seperti kebijakan energi dan lingkungan hidup, menjadi perhatian utama mahasiswa. Salah satu peserta menanyakan langkah konkret DPR dalam memastikan kebijakan tersebut sejalan dengan prinsip kebangsaan.
Menanggapi hal itu, Sigit menjelaskan bahwa regulasi terkait sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Prinsip kelestarian, keberlanjutan, serta perlindungan terhadap kearifan lokal harus menjadi acuan utama dalam setiap kebijakan energi dan lingkungan,” ujarnya.
Diskusi berlanjut dengan pembahasan pembukaan lahan untuk program ketahanan pangan, terutama proyek food estate di Kalimantan Tengah. Sigit menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat adat harus menjadi prioritas agar program tidak merugikan mereka. Ia juga menyoroti kegagalan proyek food estate di Kabupaten Gunung Mas sebagai pelajaran berharga.
Terkait isu pertambangan, Sigit secara tegas menolak rencana pemberian izin kepada organisasi masyarakat (ormas) untuk mengelola tambang. Menurutnya, kebijakan ini berpotensi merusak lingkungan dan hanya menguntungkan kelompok tertentu. Ia juga meminta Kementerian ESDM lebih transparan dalam memastikan reklamasi pascatambang benar-benar dilaksanakan.
Di akhir acara, Sigit berpesan kepada mahasiswa agar tetap kritis dan aktif mengawal kebijakan publik. “Jangan hanya menjadi penonton, tetapi jadilah bagian dari perubahan agar bangsa ini tetap berada di jalur yang benar,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Sigit berharap generasi muda semakin memahami nilai-nilai kebangsaan serta lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan dan pengawalan isu-isu strategis demi kepentingan rakyat. (Mhu)
