Ancaman Perubahan Iklim: Desa di Murung Raya Didesak Tingkatkan Ketahanan Pangan

Puruk Cahu, Kantamedia.com – Dalam artikel berlatar belakang perubahan iklim di Kabupaten Murung Raya, pemerintah setempat menegaskan urgensi peningkatan kapasitas adaptasi masyarakat desa menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Pj Bupati Mura, Hermon, melalui Kalaksa BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, menjelaskan bahwa wilayah pedesaan saat ini menghadapi tantangan serius akibat eksploitasi lingkungan. Fenomena perubahan iklim yang disebabkan oleh penghancuran ekosistem, kerusakan hutan, penebangan ilegal, dan pencemaran telah meningkatkan kerentanan dan risiko bagi masyarakat.

Dalam perspektif pemerintah, penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat desa menjadi hal yang sangat krusial dan mendesak. Kemampuan desa dalam menghadapi perubahan iklim dinilai melalui dua aspek utama: eksternal, berupa daya dukung ekosistem, dan internal, mencakup kesiapan regulasi, kelembagaan, pendanaan, serta sumber daya manusia.

Sosialisasi yang dilakukan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. Ancaman yang paling nyata adalah penurunan pendapatan dan potensi bencana seperti banjir, longsor, kekeringan, angin kencang, dan gelombang tinggi yang dapat menghambat pembangunan desa.

Puncak kekhawatiran terletak pada potensi penurunan pasokan pangan, yang tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan lokal, tetapi juga berimplikasi pada ketahanan pangan nasional.

“Saya harapkan masyarakat, terutama di desa, semakin peduli terhadap perubahan iklim beserta dampaknya,” tegas Hermon mengakhiri pemaparan. (Mhu)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi