Kantamedia.com, Palangka Raya – Ketua kpu palangka raya Ngismatul Choiriyah berharap agar saat pihaknya melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, didapat data yang akurat, dan valid. Sampai-sampai dia mengibaratkan agar jangan lagi ada data warga yang sudah meninggal dunia, tapi masih masuk daftar pemilih.
Disampaikannya, coklit ini dimulai 12 Februari hingga 12 Maret 2023 mendatang. Petugas yang tergabung dalam petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), nantinya datang ke rumah warga untuk mencocokkan datanya dengan data di KPU. Dilakukannya coklit ini, jelas dia, sangat penting guna memverifikasi dan memastikan data pemilih yang akurat dan mutakhir serta akuntabel.
“Ibaratnya, jangan lagi ada data warga yang sudah meninggal dunia masih masuk dalam daftar pemilih. Intinya, petugas akan melakukan pencocokkan dan menelitinya, sehingga didapat data pemilih akurat dan mutakhir, yang akan digunakan dalam Pemilu 2024 nanti,” jelasnya, baru-baru ini.
Terkait akurasi data ini juga ditekankan oleh wakil wali kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah. Ia mengajak masyarakat di Kota Cantik mendukung pelaksanaannya.
“Berikanlah data valid dan aktual dalam rangkaian pesta demokrasi tahun 2024 mendatang,” ungkapnya, Selasa (21/2/2023).
Beberapa waktu lalu tutur Umi, ia bersama suaminya sudah melaksanakan coklit yang dilakukan oleh para petugas (Pantarlih). Saat itu, proses coklit didampingi langsung ketua KPU Kota Palangka Raya dan ketua serta anggota pps Bukit Tunggal. Coklit dilakukan di rumah Jabatan Wakil Wali Kota Palangka Raya. (hmskmf/*)