Palangka Raya, Kantamedia.com – Kota Cantik Palangka Raya dalam beberapa pekan ini diselimuti kabut asap dari Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dampak karhutla tidak hanya mengakibatkan asap saja, melainkan juga udara juga menjadi tak sehat.
Dengan tebalnya kabut asap di Kota setempat Pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran. Dalam Surat edaran itu pihak sekolah diminta mewajibkan siswa-siswi nya memakai masker karena kabut asap yang semakin tebal.
Sebagai bentuk Kepedulian terhadap kesehatan pelajar di tengah kabut asap akibat karhutla, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya bagikan masker ke sejumlah sekolah di wilayahnya, Rabu (4/10/2023).
Dalam pelaksanaannya, pembagian masker ini dipimpin langsung oleh Lurah Panarung Evi Kahayanti, didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Panarung Aiptu Edi Prayitno.
“Hari ini, kami membagikan masker ke beberapa sekolah, mulai dari TK RA Darussa'Adah, SDN 1 Panarung dan SMPN 6 Palangka Raya,” kata Evi.
Evi memilih kalangan pelajar untuk dibagikan masker karena di tengah kondisi kabut asap yang kian pekat, para pelajar tetap mengikuti proses pembelajaran di sekolah masing-masing.
“Anak-anak peserta didik ini masuk dalam kelompok rentan terpapar Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan penyakit lainnya dikarenakan Kualitas udara yang tidak sehat. Jadi harus diberi perhatian lebih agar kesehatan mereka tetap terjamin selama berada di sekolah,” ucapnya.
Evi mengimbau kepada para siswa agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, Evi juga berpesan memperbanyak mengkonsumsi air putih dan makan-makanan yang bergizi agar daya tahan tubuh selalu terjaga. (Mhu*)
