7 Cara Mengawetkan Daging Agar Tahan Lama Tanpa Kulkas

4. Abon

Abon adalah jawaban tatkala kamu mau daging yang tahan berminggu-minggu, bahkan hingga tahunan. Daging yang direbus dan disuwir diolah dengan bumbu hingga kering. Cocok banget jadi teman nasi hangat atau pelengkap camilan.

Proses pengeringan dan penggunaan bumbu yang intens membantu mengawetkan daging sehingga tahan lama tanpa pendinginan. Tidak hanya daging sapi, di Sulawesi abon ikan juga cukup terkenal.

Dengan cara ini, daging sudah pasti empuk, jadi tidak perlu bahan rendaman pengempuk daging lagi deh!

5. Kornet Daging

Mengukus daging di dalam toples kedap adalah cara mengawetkan dengan memasak daging hingga matang di dalam wadah yang kedap udara. Ini memastikan bahwa kontaminan tidak bisa masuk, dan daging bisa bertahan lebih lama di suhu ruang.

Proses ini lebih dikenal di dunia barat dengan “beef canning”. Ketika ingin dihidangkan, tinggal buka toples, hangatkan, dan daging pun sudah siap disantap Bersama nasi.

Di Indonesia, daging kaleng juga diolah dengan kearifan lokal, seperti dijadikan rendang atau gudeg.

6. Confit

Confit adalah teknik memasak dan mengawetkan daging di dalam lemaknya sendiri. Daging dimasak perlahan dalam lemak pada suhu rendah, lalu disimpan dalam lemak yang sama untuk menutupnya dari paparan udara.

Lapisan lemak ini menjadi pelindung daging hingga membuatnya mampu bertahan lama meski tidak dikulkas sekalipun. Proses ini menghasilkan daging yang bisa bertahan lama tanpa pendinginan, sambil tetap menjaga kelembutan dan rasa.

Teknik cara pengawetan daging tanpa kulkas ini cukup terkenal dalam kuliner Prancis, khususnya untuk mengawetkan daging yang memiliki banyak lemak seperti bebek dan angsa.

7. Masukkan ke dalam Kendi dan Garam

Pernah memikirkan bagaimana pelaut jaman dulu bisa tetap makan daging meski berbulan-bulan di lautan lepas? Mereka membawa daging dalam barel atau kendi bersama garam.

Mengasinkan daging dengan merendamnya dalam garam di dalam barel dan kendi merupakan metode pengawetan kuno yang sekarang sudah ditinggalkan. Garam menarik kelembapan dari daging, mengurangi risiko bakteri yang dapat membusukkannya.

Ada rasa asam yang khas ketika daging diawetkan dengan metode ini. Namun cara ini sudah dianggap ketinggalan zaman.

Nah, itu dia cara mengawetkan daging tanpa kulkas yang biasa dilakukan orang jaman dulu. Mengawetkan daging tanpa kulkas? Siapa bilang nggak bisa?

Dengan teknik pengawetan makanan yang sudah dibahas di atas, mulai dari dendeng, asap, rendang kering, sampai teknik dari luar negeri seperti canning dan confit, daging kurban dari Idul Adha bisa tahan lebih lama tanpa memerlukan kulkas. (*)

Bagikan berita ini
Bsi