PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana, menjelaskan bahwa pendaftaran layanan internet satelit Starlink kini sudah kembali dibuka secara nasional sejak 5 Agustus 2025. Namun, pengecualian masih berlaku untuk jenis Starlink Jelajah, yakni perangkat yang dipasang di kendaraan dan digunakan saat bergerak.
“Jenis ini masih dilarang oleh Kominfo karena masalah alamat penggunaan atau home address,” jelas Okki di Palangka Raya, Rabu (13/8/2025).
Okki menjelaskan, sebelumnya memang sempat beredar isu penutupan pendaftaran pelanggan baru Starlink yang membuat kuota pemasangan tidak bertambah. “Sekitar dua bulan lalu memang ada penutupan sementara. Jadi wajar kalau ada disinformasi bahwa Starlink masih ditutup. Faktanya, per 5 Agustus sudah dibuka lagi secara nasional,” ujarnya.
Dengan dibukanya kembali pendaftaran, semua kabupaten di Kalteng kini bisa kembali mengajukan pemasangan Starlink. Meski demikian, Okki mengaku belum mendapat informasi pasti soal kuota yang tersedia. “Kuotanya berapa masih belum tahu, tapi bisa diurus. Sistemnya fleksibel, bisa melalui Kominfo langsung maupun jalur koordinasi lain, misalnya saat kunjungan Kominfo ke daerah. Top down bisa, bottom up juga bisa,” tambahnya.
Menurutnya, pembukaan kembali pendaftaran Starlink menjadi peluang bagi daerah-daerah di Kalteng yang masih memiliki keterbatasan akses internet, terutama di wilayah pelosok yang sulit dijangkau jaringan fiber optik. (daw)