10 Penyakit Paling Mematikan di Dunia, Ada Jantung hingga TBC

Kantamedia.com – Kesehatan adalah salah satu aset paling berharga dalam hidup manusia. Namun, di balik kemajuan dunia medis yang pesat, masih ada sejumlah penyakit yang terus mengancam nyawa bahkan menjadi penyakit paling mematikan di dunia.

Dikutip dari Healthline, diperkirakan sebanyak 55,4 juta orang meninggal di seluruh dunia pada tahun 2019 dan 74 persen dari kematian tersebut disebabkan oleh penyakit tidak menular atau kondisi kronis yang berkembang secara perlahan. Berikut 10 penyakit paling mematikan berikut ini.

1. Penyakit Jantung Iskemik

Penyakit jantung iskemik menjadi yang paling mematikan di dunia. Kondisi ini terjadi saat pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit. Saat tidak terobati, penyakit jantung iskemik bisa menyebabkan nyeri dada, gagal jantung, dan aritmia.

Faktor risiko dari penyakit jantung iskemik di antaranya, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, riwayat keluarga dengan penyakit ini, diabetes, dan kelebihan berat badan.

2. Stroke

Stroke terjadi saat arteri di otak tersumbat atau bocor. Selama stroke, seseorang akan merasakan mati rasa dan kebingungan secara tiba-tiba, atau mengalami kesulitan berjalan dan melihat.

Jika tidak diobati, stroke bisa menyebabkan kecacatan jangka panjang. Orang yang menerima perawatan dalam waktu 3 jam setelah kena stroke cenderung tidak mengalami cacat.

Faktor risiko dari stroke yaitu tekanan darah tinggi, riwayat keluarga stroke, hingga merokok.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah

Infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan dan paru-paru. Penyebabnya bisa karena influenza atau flu, radang paru-paru, bronkitis, dan tuberkulosis.

Gejala utama dari penyakit ini adalah batuk yang bisa menghasilkan dahak berdarah. Namun, orang yang terinfeksi juga mengalami demam, berkeringat, hingga sesak napas.

Faktor risiko infeksi saluran pernapasan bawah di antaranya flu, kualitas udara yang buruk, merokok, sistem kekebalan tubuh yang lemah, asma, dan HIV.

Bagikan berita ini
Bsi