Kantamedia.com – Grup band Padi Reborn, dikenal dengan lagu cinta. Namun terkini, Piyu cs mau mencoba sesuatu yang berbeda lewat single terbaru berjudul “Langit Biru”.
Lagu “Langit Biru” menceritakan tentang sebuah harapan. Mengajak penggemarnya untuk move on dan membangun energi yang positif.
Terciptanya lagu “Langit Biru” memang bersamaan dengan momen Covid-19 yang hadir di 2020. Dari kondisi tersebut, Piyu sebagai pencipta, ingin mengajak masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan.
“Esensi dari lagu ini adalah bicara tentang harapan. Bahwa dalam keadaan tersulit apapun, selalu ada fajar yang dimaknai sebagai harapan baru,” kata Piyu dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (31/5/2024).
Tak hanya soal kisah yang beda dari lagu sebelumnya, Padi Reborn juga menggaet penyanyi muda, Fanny Soegi untuk memberikan warna baru.
Piyu, pentolan band Padi mengatakan bahwa pertimbangan menggaet Fanny Soegi lantaran mendengar lagu-lagu kekinian. Salah satu yang viral kala itu adalah Asmalibrasi yang dipopulerkan Soegi Bornean.
“Kita memang mendengarkan musik musik yang lagi trend sekarang,” kata Piyu.
“Kayaknya seru deh kita bersinergi bersama-sama,” imbuh Fadly sang vokalis.
Fadly menuturkan, Fanny Soegi adalah penyanyi perempuan pertama yang berkolaborasi dengan Padi.
“Kalau dijajarkan list penyanyi muda Indonesia, suara Fanny stand out. Itulah alasannya mengajak Fanny,” ucap Fadly.
Sebagai penyanyi pendatang baru, Fanny Soegi merasa tersanjung diajak kolaborasi dengan Padi Reborn. Fakta yang menarik, sosok yang paling antusias adalah mendiang sang ibu.
“Fun fact-nya ibu saya yang suka banget sama Padi. Pertama kali ditawarin, saya kasih ke ibu dan beliau langsung bilang ‘kamu ketemu Piyu’?” kenang Fanny Soegi.
Meski sang ibu kini telah tiada, Fanny Soegi meyakini ia mendengar dari atas sana. Melalui lagu ini pula, penyanyi kelahiran 1999 berharap setiap orang memiliki harapan walaupun harus melewati ujian.
“Langit nggak selamanya mendung. Karena banyak orang yang support, semua akan menjadi terang (harapan),” kata Fanny Soegi.