Peneliti Sebut Minum Kopi Pagi, Melindungi Jantung dan Panjangkan Umur

Kantamedia.com — Sebuah studi terbaru mengungkap kebiasaan sederhana yang berpotensi memperpanjang usia: minum kopi di pagi hari. Riset yang dipublikasikan di European Heart Journal itu menunjukkan konsumsi kopi pada pagi hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian dini dan penyakit jantung.

Peneliti menduga manfaat kesehatan tidak optimal jika kopi dikonsumsi di sore atau malam hari karena dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh.
“Ini studi pertama yang menilai bagaimana waktu konsumsi kopi berpengaruh pada kesehatan,” kata peneliti utama, Dr. Lu Qi, Direktur Pusat Penelitian Obesitas di Tulane University, dikutip dari CNN International, Minggu (23/11/2025).

Penelitian membandingkan dua kelompok peminum kopi: yang hanya meminumnya di pagi hari dan yang mengonsumsi sepanjang hari. Hasilnya, peminum kopi pagi mengalami penurunan risiko kematian dini sebesar 16 persen serta penurunan risiko kematian karena penyakit kardiovaskular sebesar 31 persen dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali. Sementara itu, kelompok yang minum kopi sepanjang hari tidak mendapatkan manfaat serupa.

Temuan tersebut tetap konsisten meskipun peneliti turut memperhitungkan berbagai faktor lain, termasuk pola tidur, usia, jenis kelamin, etnis, pendidikan, pendapatan, aktivitas fisik, pola makan, hingga kondisi kesehatan seperti diabetes dan hipertensi. Manfaat juga ditemukan pada kopi berkafein maupun tanpa kafein.

Kendati demikian, para ahli mengingatkan bahwa studi ini bersifat observasional sehingga belum dapat memastikan hubungan sebab-akibat.
“Ini bukan eksperimen yang merupakan standar emas penelitian,” ujar ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Vanessa King, yang tidak terlibat dalam studi tersebut.

Meski belum final, temuan ini memperkuat bukti bahwa waktu minum kopi dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung sekaligus meningkatkan peluang hidup lebih panjang. (*Mhu).

Bagikan berita ini