Kantamedia.com – Asam urat tinggi dapat menimbulkan nyeri sendi dan dalam jangka panjang memengaruhi fungsi ginjal. Selain pengobatan medis, pola makan sehat berperan penting dalam mengendalikan kadar asam urat.
Mengutip Times of India, sejumlah buah terbukti membantu membuang kelebihan asam urat, mengurangi peradangan, dan mendukung detoksifikasi tubuh. Berikut lima buah yang direkomendasikan:
1. Buah Citrus (Lemon dan Jeruk)
Lemon dan jeruk kaya vitamin C yang membantu meningkatkan fungsi ginjal dan mempercepat ekskresi asam urat melalui urine. Jus lemon juga bersifat alkali, membantu menurunkan keasaman tubuh. Studi di Science Direct menunjukkan ekstrak lemon secara signifikan menurunkan kadar asam urat serum.
2. Buah Beri (Stroberi dan Blueberry)
Buah beri mengandung antioksidan, vitamin C, dan polifenol yang membantu melawan peradangan dan menurunkan risiko asam urat. Kandungan airnya tinggi, mendukung proses pembuangan racun. Penelitian dari National Institute of Health menunjukkan asupan polifenol berhubungan dengan kadar asam urat yang lebih rendah.
3. Ceri
Ceri kaya antosianin, antioksidan yang efektif melawan peradangan dan menurunkan kadar asam urat. Studi dari NIH menunjukkan konsumsi ceri dapat menurunkan konsentrasi asam urat serum secara signifikan.
4. Pisang
Pisang mengandung kalium yang membantu ginjal bekerja lebih efisien. Kandungan purin yang rendah menjadikannya aman bagi penderita asam urat. Penelitian di PubMed Central menyebutkan pisang sebagai bagian dari diet yang menurunkan risiko peningkatan kadar asam urat.
5. Nanas
Nanas mengandung bromelain, enzim anti-inflamasi alami yang membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat. Jus nanas juga menghidrasi tubuh dan mendukung fungsi ginjal. Studi kesehatan global menunjukkan konsumsi jus nanas selama 5–7 hari dapat mengurangi rasa sakit akibat asam urat.
Meski buah-buahan ini bermanfaat, Anda tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengubah pola makan, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu. (Mhu).
