8. Yurike Sanger
Istri kedelapan Bung Karno adalah Yurike Sanger. Wanita kelahiran tahun 1945, saat pertama kali bertemu Bung Karno masih berstatus seorang pelajar dan menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara Kenegaraan, tahun 1963.
Pada 6 Agustus 1964, Bung Karno dan Yurike Sanger menikah secara Islam di rumah Yurike. Pada 1967 Bung Karno dimakzulkan sebagai presiden, dan menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso. Kemudian menyarankan agar Yurike meminta cerai. Keduanya akhirnya bercerai dan Yurike melanjutkan kehidupannya.
9. Heldy Djafar
Istri Bung Karno kesembilan bernama Heldy Djafar. Wanita kelahiran Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 11 Juni 1947 itu bertemu dengan Bung Karno ketika kepala sekolahnya mengajak murid-murid, termasuk Heldy, ke Istana Bogor untuk masuk ke dalam barisan Bhineka Tunggal Ika.
Heldy kemudian menikah dengan Bung Karno pada tahun 1966. Saksinya Ketua DPA Idham Chalid dan Menteri Agama Saifuddin Zuhri.
Pernikahan keduanya hanya berumur dua tahun karena situasi politik ketika itu sedang memanas. Sehingga, komunikasi antara Heldy dan Soekarno ketika itu menjadi tidak lancar. Mereka memutuskan untuk berpisah. Pada 16 Juni 1968, Heldi menikah lagi dengan Gusti Suriansyah Noor, keturunan dari Kerajaan Banjar. (*)
