Palangka Raya, kantamedia.com – Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia Kalimantan Tengah (Pengprov Perpani Kalteng) resmi membuka proses penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum Perpani Kalteng untuk masa bakti 2025-2028. Proses ini dilakukan menjelang Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) yang akan digelar dalam waktu dekat.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang dikeluarkan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), proses pendaftaran calon Ketua Umum dimulai pada Rabu (9/4/2025). Para bakal calon diwajibkan untuk mendaftarkan diri secara langsung dengan memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk memiliki pengalaman manajerial, integritas, serta komitmen dalam pengembangan olahraga panahan di Kalteng.
Ketua TPP Calon Ketua Umum Pengprov Perpani Kalteng, Parjono, menegaskan bahwa proses penjaringan akan dilakukan secara transparan dan profesional.
“Kami memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan dengan adil dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami berharap dapat menjaring calon pemimpin yang mampu membawa Perpani Kalteng ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Salah satu syarat utama bagi calon Ketua Umum adalah mendapatkan dukungan tertulis minimal 30% dari Pengkab/Pengkot Perpani se-Kalteng. Selain itu, para kandidat juga diwajibkan mempresentasikan visi dan misi mereka dalam Musprovlub 2025.
Ia menambahkan bahwa verifikasi dan validasi berkas akan dilakukan pada Senin, 14 April 2025. “Kami akan memastikan bahwa seluruh bakal calon memenuhi kriteria sebelum diumumkan secara resmi sebagai kandidat Ketua Umum Perpani Kalteng,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Ketua Perpani Kalteng, Junaidi, S.Ag., menegaskan komitmennya untuk memastikan Musprovlub berjalan dengan lancar, tertib, dan demokratis. Menurutnya, keberhasilan proses pemilihan ini akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas dan perkembangan organisasi ke depan.
“Kami di kepengurusan saat ini akan fokus membantu agar Musprovlub bisa berjalan tertib, demokratis, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Perpani Kalteng. Ini bukan sekadar memilih Ketua Umum baru, tetapi juga menentukan arah dan masa depan olahraga panahan di daerah ini. Kami ingin memastikan proses ini berlangsung transparan, adil, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Junaidi.
Lebih lanjut, Junaidi juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Ketua Umum Perpani Kalteng yang baru dengan pemerintah daerah. Menurutnya, pemimpin organisasi olahraga harus mampu menjalin komunikasi dan kerja sama dengan kepala daerah terpilih guna mempercepat pengembangan serta pembinaan atlet panahan di Kalimantan Tengah.
“Calon Ketua Umum Perpani Kalteng harus bisa bersinergi dengan kepala daerah. Dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam pengembangan olahraga panahan, mulai dari infrastruktur, pembinaan atlet, hingga keikutsertaan dalam kompetisi nasional dan internasional. Sinergi yang baik akan membantu Perpani berkembang lebih pesat,” tegasnya.
Junaidi juga mengajak seluruh pihak, baik dari pengurus kabupaten/kota maupun komunitas panahan di Kalteng, untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini.
“Kami berharap semua pihak bisa berkontribusi, baik dalam memberikan dukungan maupun mengawal proses ini agar berjalan dengan baik. Panahan di Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk berkembang, dan kita semua harus bekerja sama untuk mewujudkannya,” tambahnya.
Menurut Junaidi, tahapan penjaringan ini juga menjadi langkah awal bagi Perpani Kalteng dalam memilih pemimpin yang mampu meningkatkan prestasi panahan di tingkat regional maupun nasional.
“Masyarakat olahraga panahan diharapkan turut mendukung proses ini demi kemajuan cabang olahraga panahan di Kalimantan Tengah,” tutup Junaidi. (han)
