Palangka Raya, kantamedia.com – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Mendawai Ujung, Kota Palangka Raya, Selasa (12/9/2023) malam. Puluhan kepala keluarga (KK) harus mengungsi karena rumah mereka hangus dilalap api.
Ketua RT setempat, Mulyadi mengatakan, data sementara ada 22 rumah warga, satu mobil dan satu fasilitas ibadah gereja yang hangus dilalap api. Sebanyak 30 KK atau sekitar 50 jiwa kehilangan rumah dampak peristiwa tersebut.
Sebagian warga yang kehilangan rumah itu mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Sebagian lain di posko pengungsian aula masjid yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
“Untuk membantu warga yang tertimpa musibah, pihak lurah dan camat menyediakan posko pengungsian,” kata Mulyadi.
Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah warga itu menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloria, mengatakan akibat terbakarnya puluhan rumah tersebut diperkirakan untuk sementara sebesar Rp2 miliar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi pada malam hari sekitar pukul 18.30 WIB tersebut. Namun ada dua orang warga yang mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Gloria, Selasa (12/9/2023) malam.
Peristiwa kebakaran pada Selasa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.57 WIB. Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangka Raya Sucipto menyampaikan, pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran pada pukul 17.57 WIB dengan kondisi api sudah membesar.
“Kami memperkirakan kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, pada pukul 18.57 WIB api dapat dikuasai oleh tim gabungan dan langsung melakukan upaya pendinginan lokasi kebakaran,” kata Sucipto.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun api diduga cepat membesar karena rata-rata bangunannya terbuat dari kayu.
Dari kejadian tersebut diketahui ada empat masyarakat yang terkena luka, dan semuanya sudah di bawa ke RSUD Doris Silvanus untuk mendapatkan penanganan medis.
Posko Pengungsi
Paskaterjadinya kebakaran, yang menghanguskan 30 rumah satu buah gereja dan satu unit mobil, Pemko Palangka Raya membuka posko pengungsian di aula Masjid Shilahul Mu’minin Jalan Mendawai Gang Mawar, sebagai tempat sementara korban kebakaran untuk tinggal.
“Masyarakat sekitar ada sekitar tiga RT yang terdampak kebakaran yaitu RT 1, RT 2, RT 3 RW 7 (diungsikan di Posko aula Masjid Shilahul Mu’minin),” kata Lurah Palangka Dawid.
Apabila nantinya posko pengungsian di aula Masjid Shilahul Mu’minin penuh, menurut Dawit, pihaknya sudah menyiapkan dua opsi tambahan posko pengungsian, yaitu pertama di blok ruko kosong yang ada di komplek pasar Kahayan baru dan di kantor KNPI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Saat ini kita terus berkoordinasi dengan pihak BPBD tentang bagaimana logistik untuk memenuhi kebutuhan dari pengungsi, mulai pakaian bekas hingga kebutuhan makan dan MCK nya,” ujarnya. (*/jnp)