HAI, perkenalkan namaku Alletha Grace. Saat ini usiaku 19 tahun. Aku dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Aku sedang menumpuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di daerah Jakarta. Aku tinggal bersama kedua orangtua, kakak dan adik di kota tempat kampusku berada.
Sejak adanya covid-19 semua pendidikan dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh, yang membuat mata sakit karena hanya melihat layar dengan terus menerus. Pembelajaran dari jarak jauh ini pun sangat membosankan, sehingga suatu ketika saya mencoba mengunduh aplikasi game dunia yang sangat mengasikhan. Bahkan aku sampai mempunyai begitu banyak teman di luar pulau, keren bukan.
Nah, dari sinilah banyak kisah yang aku alami… dari aku mempunyai banyak teman bahkan seseorang yang sangat spesial bagi hidup saya, walaupun saya tidak pernah bertemunya secara nyata namun perasaan inilah sangat nyata untuknya.
Saat ini aku sedang mencintai dia, dia yang kutemui secara virtual namun nyata perasaan ini untuknya. Aku mengenalinya dari sebuah aplikasi game dunia yang sedang ramai diperbincangkan pada saat itu. Dia adalah Xeon Alexander, biasa dipanggil Xeon tinggal di Kalimantan.
Awal pertemuan dengannya juga dibilang cukup aneh. Aku mempunyai teman yang bernama Inta, dan Inta ini adalah kekasihnya Xeon begitu pun aku mempunyai kekasih yang bernama Jimmy dan kita ini adalah teman.
Aku masih mempunyai beberapa teman yang harus aku perkenalkan. Dia Cey, anak Tangerang yang super duper sibuk dengan kegiatan sekolahnya. Raka, anak Sukabumi yang hobbynya suka ngambek dan gibah. Abel, anak Kalimantan yang asik diajak ngobrol. Chia, anak medan yang suka cari cowok ganteng kalo lagi mabar (main bareng). Cella, anak Bekasi yang suka menjelajah dunia pergamean. Inta, anak Jepara yang sangat lemot dan kocak, Jimmy, anak Malang kekasih aku yang cuek kayak bebek dan terakhir Xeon, anak Kalimantan kekasihnya Inta yang pendiem.
Setelah beberapa bulan menjalin hubungan dengan Jimmy, aku memutuskan untuk menyudahi hubungan tersebut. Dikarenakan Jimmy orang yang super duper cuek, bahkan aku dan Jimmy pun mempunyai keyakinan yang berbeda. Sehingga aku memutuskan untuk menyudahi hubungan tersebut.
Lalu dimulailah Xeon mengomentari semua status yang kubuat dan dari sinilah aku dengan Xeon selalu bertukar cerita hingga munculah sebuah rasa saling suka. Namun, aku tidak ingin langsung meyimpulkan bahwa perasaan ini adalah perasaan suka. Karena, satu sisi Xeon ini adalah mantan dari temanku yaitu Inta.
Hari demi hari kami selalu bertukar cerita, entah mengenai kehidupan nyata, game ataupun bertukar pikiran mengenai perkuliahan, dll. Xeon sangat baik kepadaku, hingga suatu ketika ia menyatakan perasaannya kepadaku. Aku menganggap ini hanyalah sebuah candaan, namun ternyata ini bukan candaan. Pada saat itu pun aku bingung dengan perasaanku, aku belum mencintainya namun aku merasa nyaman di dekatnya, dan pada akhirnya aku berpikir bahwa ini adalah sebuah prank yang dia lakukan kepadaku, Jujur setelah kepergian Jimmy aku belum siap untuk mencintai siapa pun, karena aku sangat takut bahwa dia akan mencintaiku sama seperti yang lainnya.
Setelah terjadinya peristiwa mengenai pengungkapan perasaannya, dia sama sekali tidak merubah sikapnya kepadaku. Dia selalu meyakinkan diriku bahwa tidak semua pria itu sama. Hari demi hari terlewatkan bersamanya, hingga suatu ketika kami melakukan telpon bersama dia, dan teman-temanku. Hingga suatu ketika temanku menanyakan kebenaran mengenai perasaan sukanya terhadapku dan ada beberapa jawaban yang membuatku diam seribu bahasa. Hingga akhirnya aku membuka hati untuknya. Walaupun kita hanya sebatas virtual, namun sikap Xeon terhadap diriku membuatku sangat jatuh cinta kepadanya.
Keseharian kita adalah menceritakan kesibukan kita masing-masing, ada waktu dimana kita main bersama dengan teman-teman virtual kita. Dunia virtual yang aku temui ini sudah kuanggap sebagai rumah kedua, dimana ketika diriku merasa bosan ataupun stres aku menyibukkan diri dengan game untuk bermain dengan teman ataupun Xeon kekasih virtualku agar bisa meringankan sedikit beban tersebut. Namun setelah berbulan-bulan, muncullah permasalahan yang benar-benar membuat diriku berpikir bahwa dunia nyata ataupun dunia virtual itu sama saja, tidak ada bedanya.
Permasalahan dimulai ketika aku mendapatkan kabar dari salah satu teman virtualku, bahwa Xeon berselingkuh di belakangku. Pada awalnya aku tidak mempercayai hal tersebut, akan tetapi temanku berusaha mencari bukti untuk meyakinkan diriku bahwa Xeon bukalanlah lelaki yang baik. Memang pada awalnya perubahan Xeon terhadap diriku sangat terlihat. Dimana biasanya kami selalu bercerita melalui telfon, saling bertukar kabar bahkan suka bermain game bersama namun pada akhirnya itu tidak pernah terjadi lagi. Pada awalnya Xeon mengatakan kepadaku “Sayang, ini kabar buruk. Akun gameku ter-hack, jadi aku tidak bisa main bersama lagi”. Aku pun tidak mempermasalahkan hal tersebut karena aku bisa menghubungi dan mengirim pesan kepadanya.
Catatan Redaksi:
Kantamedia.com menerima tulisan cerpen, puisi dan opini dari masyarakat luas. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke [email protected] disertai dengan tanda pengenal dan foto diri.