152 Pejabat Eselon di Pulang Pisau Jalani Tes Urine

Pemkab Pulang Pisau Tegaskan Komitmen ASN Bersih dari Narkoba

Pulang Pisau, Kantamedia.com – Sebanyak 152 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau menjalani tes urine mendadak, Rabu (5/11/2025). Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan tersebut digelar usai pelaksanaan evaluasi potensi dan kompetensi melalui CACT BKN di Aula Banama Tinggang, dan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pulang Pisau, Nanang Dwi Priharyadi, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau.

Hadir pula Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i, Wakil Bupati H. Ahmad Jayadikarta, Sekda Tony Harisinta, serta Plt. Kepala BKSDM Hendra.

Tes dilakukan secara ketat dengan pengawasan langsung dari petugas BNK Pulang Pisau. Dari total peserta, sebanyak 96 orang laki-laki dan 56 orang perempuan mengikuti pemeriksaan.

Dalam keterangannya, Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya memperbaiki sistem birokrasi dan meneguhkan komitmen ASN yang profesional dan berintegritas.

“Kita ingin melihat bagaimana birokrasi kita menjadi lebih baik. Tes urine ini adalah bagian dari komitmen kami bersama Pak Wakil agar Pulang Pisau benar-benar terbebas dari narkoba,” ujarnya.

Bupati juga menambahkan, hasil tes tersebut akan menjadi bahan evaluasi bersama BNK dan instansi terkait. “Kami menunggu hasil resmi dari BNK dan siap menindaklanjuti sesuai rekomendasi yang diberikan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua BNK Pulang Pisau sekaligus Kajari Pulang Pisau, Nanang Dwi Priharyadi, menekankan pentingnya keteladanan ASN dalam menjaga integritas dan profesionalisme. “ASN adalah teladan masyarakat. Mereka harus benar-benar menjaga marwahnya sebagai pelayan publik yang terbebas dari narkoba,” ucapnya.

Ia juga memastikan, apabila terdapat hasil positif dari tes yang dilakukan, BNK akan menindaklanjutinya sesuai mekanisme dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. “Jika nanti ada hasil yang positif, kami akan laporkan kepada pemerintah daerah dan memberikan rekomendasi langkah-langkah yang seharusnya ditindaklanjuti,” jelasnya. (arw/*)

Bagikan berita ini