Palangka Raya, Kantamedia.com — Realisasi transfer ke daerah dari pemerintah pusat ke Provinsi Kalimantan Tengah telah melampaui 90 persen hingga awal Desember 2025. Capaian tersebut dinilai sebagai peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah apabila anggaran dapat segera dibelanjakan sebelum penutupan tahun anggaran.
Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah, Herry Hernawan, menegaskan bahwa sisa waktu di bulan Desember harus dimanfaatkan secara optimal agar dana transfer benar-benar memberikan dampak pada pergerakan ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan realisasi bisa mendekati 100 persen. Jika belanja bisa dipercepat di Desember, itu akan sangat mendorong pertumbuhan ekonomi Kalteng yang saat ini sudah berada di kisaran 5,3 persen,” ujarnya, Rabu (3/11/2025).
Menurut Herry, pertumbuhan ekonomi Kalteng berpeluang menembus 5,5 hingga 5,6 persen apabila belanja daerah berjalan optimal hingga akhir tahun. Capaian tersebut akan menjadi kinerja ekonomi tertinggi di kawasan Kalimantan.
Namun, DJPb mencatat sejumlah kendala administratif masih menghambat realisasi belanja, terutama keterlambatan penetapan SK pengelola keuangan di beberapa OPD dan pemerintah kabupaten/kota. Situasi tersebut dinilai ikut memperlambat perputaran anggaran.
Untuk itu, DJPb mendorong seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Tengah agar mempercepat percepatan administrasi dan pencairan belanja, sehingga dana yang telah ditransfer bisa segera beredar di masyarakat dan memberikan dampak ekonomi nyata menjelang akhir tahun. (Daw).



