Disdagperin Pastikan Harga Beras di Kalteng Aman Menjelang Akhir Tahun

Palangka Raya, Kantamedia.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memastikan harga beras di wilayah tersebut tetap stabil menjelang akhir tahun. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng, Norhani, menyebut kondisi pasar masih terkendali meskipun ditemukan sejumlah pedagang yang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kalau beras masih normal saja di sini. Tidak ada gejolak. Masih batas-batas normal,” kata Norhani kepada wartawan di Palangka Raya, Jumat (21/11/2025).

Ia menjelaskan sebagian besar masyarakat Kalteng mengonsumsi beras lokal yang pasokannya relatif terjaga sehingga harga tetap stabil. Kendati demikian, pihaknya menemukan pedagang yang menaikkan harga di luar ketentuan, namun tidak sampai memengaruhi pasar secara signifikan.

“Ada sebagian yang menjual di atas HET, tapi ada pembandingnya di toko lain. Jadi tidak terlalu berpengaruh,” ujarnya.

Disdagperin telah memberikan dua kali surat teguran kepada distributor yang melanggar ketentuan. “Setelah dicek, mereka sudah menurunkan kembali harganya,” jelas Norhani, menegaskan seluruh temuan berada di Kota Palangka Raya.

Lebih lanjut, Norhani menyebut faktor logistik menjadi penyebab harga bertahan tinggi. “HET di pusat memang sudah tinggi. Ditambah biaya angkut dan tenaga kerja. Itu yang membuat mereka sulit menjual lebih rendah,” terangnya.

Untuk menjaga stabilitas harga, Disdagperin mendorong Satgas Pangan mempertimbangkan subsidi transportasi bagi distributor maupun pengecer. “Subsidi ini penting agar harga tetap stabil terutama bagi pengecer di tingkat bawah,” pungkasnya. (Daw).

Bagikan berita ini