Pemprov Kalteng Fokus Inovasi Hadapi Penurunan TKD

Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya menjaga laju pembangunan dan pelayanan publik meski menghadapi penurunan dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2026.

Plt. Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa pemerintah daerah kini fokus pada strategi inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

“Kita berupaya untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan kabupaten/kota serta instansi vertikal di Kalimantan Tengah,” ujarnya di Palangka Raya, Kamis (17/10/2025).

Dari total aliran dana pusat ke daerah yang mencapai sekitar Rp3,33 triliun, Pemprov Kalteng berupaya memanfaatkannya secara optimal sebagai modal dasar pembangunan.

Leonard menjelaskan, pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja akan difokuskan melalui penguatan sektor UMKM dan peningkatan produktivitas ekonomi lokal.

Pemerintah juga menyiapkan pertemuan dengan pelaku industri besar dari sektor perkebunan, pertambangan, dan kehutanan (3B) pada 20–21 Oktober di Aula Jantingang, guna mendorong keterlibatan swasta dalam pembukaan lapangan kerja.

“Kita berharap investor yang ada di Kalimantan Tengah membuka kembali lapangan-lapangan pekerjaan, baik di sekitar kebun, tambang, maupun HTI,” katanya.

Meski alokasi TKD tahun depan berkurang sekitar Rp1,8 triliun, Leonard menegaskan komitmen terhadap pelayanan dasar tetap terjaga.

“Tetap ada anggaran, hanya saja berkurang. Kita fokus untuk pemeliharaan dan prioritas layanan publik,” ujarnya.

Ia menilai, koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan pemerintah pusat menjadi krusial agar kebijakan fiskal daerah tetap stabil.

“Penurunan ini memang sudah tertuang dalam PMK terbaru, jadi kita harus menyesuaikan strategi daerah,” tutupnya. (Daw).

Bagikan berita ini