Pemkab Barsel Gelar Rembuk Stunting, Target Turunkan Prevalensi 17,4 Persen dalam 2,5 Tahun

Buntok, Kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) menggelar rembuk stunting yang dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Daerah (Setda) Barsel, Yoga Prasetyanto Utomo, di aula Bappeda Barsel, Jumat (19/04/2024).

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I, Penjabat (Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan menyatakan bahwa rembuk stunting 2024 merupakan tahun ke-5 pelaksanaannya. Acara ini bertujuan untuk mengupayakan solusi terbaik dalam mencegah dan menangani stunting.

“Kami berharap dapat membangun komitmen publik serta seluruh stakeholder terkait dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Barsel menuju zero stunting,” ujar Deddy melalui Asisten I.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Barito Selatan mencapai 35,6 persen, naik 4,2 persen dari hasil SSGI tahun 2021 sebesar 31,4 persen. Sementara itu, hasil EPPBGM Desember 2023 menunjukkan prevalensi stunting Kab. Barsel sebesar 19,94 persen.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemkab Barsel menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 17,88 persen pada tahun 2024. “Dengan kata lain, kita harus berupaya menurunkan sebesar 17,4% dalam 2,5 tahun ke depan,” tegas Deddy.

Pj Bupati menambahkan bahwa salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan. Hal ini dapat berdampak serius pada perkembangan janin.

Dengan digelarnya rembuk stunting ini, Pemkab Barsel berharap dapat membangun generasi yang berkualitas dan bebas dari stunting di masa mendatang. (Mhu)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi