PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Jajaran Polsek Pahandut Polresta Palangka Raya menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan mayat seorang pria di Jalan Sumatra Gang Syuhada, RT 03/RW 18, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, pada Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 08.37 WIB. Penemuan ini memicu keprihatinan warga setempat, mengingat kondisi korban yang sudah tidak terlihat beraktivitas selama beberapa hari.
Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana, mengungkapkan bahwa awalnya salah satu saksi mencium bau menyengat dari rumah korban. Saat memeriksa melalui jendela, terlihat tangan korban telah membengkak dan menghitam. Warga kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas dan Polsek Pahandut untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam olah TKP, petugas menemukan korban berusia 46 tahun itu bersama sejumlah barang bukti, di antaranya tas selempang berisi identitas, gunting, tali tambang biru, surat wasiat, serta kaleng cat yang digunakan sebagai media untuk gantung diri. Surat wasiat tersebut berisi permintaan agar kematiannya tidak diberitahukan kepada keluarga.
“Berdasarkan hasil visum dari dr. Rica Brillian, Sp.KF di RSUD Doris Sylvanus, korban meninggal dunia murni akibat gantung diri, dengan perkiraan waktu kematian sekitar 3–4 hari sebelum ditemukan,” jelas Volvy. Dari keterangan warga, korban diketahui tinggal sendiri setelah bercerai dan dikenal memiliki sifat tertutup.
Polsek Pahandut telah mengambil langkah penanganan, antara lain mengamankan TKP, berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Palangka Raya, mengumpulkan keterangan saksi, mendokumentasikan kejadian, dan membantu evakuasi jenazah ke RSUD Doris Sylvanus.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Menurutnya, kepedulian sosial dapat menjadi langkah pencegahan penting terhadap potensi kejadian serupa. “Kepedulian kita terhadap sesama dapat menjadi salah satu upaya pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. (daw)
