Kantamedia.com, Palangka Raya – Kasus Stunting di wilayah Kalimantan Tengah jadi perhatian banyak pihak, Karena Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Anggota Komisi III dprd Kalteng, Sri Neni Trianawati mengatakan, dalam mengurangi kasus angka stunting di Kalteng, harus menjadi perhatian semua pihak termasuk pemerintah melalui dinas terkaitnya.
Dia menyebut, bahwa Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya, untuk itu para orang tua harus memperhatikan soal asupan Gizi.
“Yang paling utama untuk mencegah stunting adalah pada saat seribu hari pertama kehidupan, dimana pada saat inilah harus diperhatikan dengan baik, yakni soal asupan gizi yang dikonsumsinya, agar pada saat lahirnya nanti anak akan lebih sehat dan kuat,” ucapnya, Sabtu (26/08/2023).
Selain itu, anak-anak yang berusia balita juga agar diperhatikan pola makanan yang diberikan, pastikan gizinya terpenuhi. Sebab, apabila gizi anak tidak dipantau dengan baik dan tak terpenuhi maka bisa mengakibatkan tumbuh kembang anak itu terhambat.
“Stunting, merupakan terganggunya tumbuh kembang anak. Nah, makanan yang dikonsumsi atau diberikan itu harus dipastikan memenuhi gizi seimbang, agar anak mulai dari hamil hingga melahirkan bisa tumbuh dengan sehat,” ujarnya.
Dirinya menyarankan agar pemerintah, baik pusat maupun daerah agar mencanangkan program pemberian bantuan secara rutin kepada masyarakat kurang mampu terutama bagi ibu hamil hingga yang memiliki anak balita, dengan begitu kasus stunting dapat ditekan.(Mhu)