Tingkatkan Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Tenaga Kerja

Palangka Raya, Kantamedia. com – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid mendorong kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan untuk meningkatkan investasi pada pelatihan berbasis kompetensi bagi tenaga kerja.

“Terutama meningkatkan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja aktual. Khususnya di sektor unggulan daerah seperti perkebunan, pertanian, dan pertambangan,” ungkap Hafid, kemarin.

Lebih jauh legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan pentingnya keselarasan antara keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri yang di Kalteng.

Hal ini didasari investasi di bidang pelatihan ini bukan sekadar pengeluaran, melainkan investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah.

ia juga menyoroti pentingnya digitalisasi sistem pengawasan ketenagakerjaan. Sistem ini, menurutnya, akan memastikan perlindungan pekerja dan menciptakan kondisi kerja yang aman dan terjamin.

“Digitalisasi diharapkan mampu mempermudah pengawasan, meningkatkan efisiensi, dan mencegah potensi pelanggaran hukum ketenagakerjaan,’ jelasnya.

Dikatakan, dengan sistem pengawasan yang terdigitalisasi, maka semua pihak dapat memantau secara real-time kondisi kerja di berbagai sektor.

“Ini akan membantu kita untuk segera mengambil tindakan jika terjadi pelanggaran atau potensi bahaya bagi pekerja,” tambahnya.

Terlepas dari itu semua imbuh Hafid, maka kerja sama semua pihak sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan produktif, serta lingkungan kerja yang aman. (Fay/*)

Bagikan berita ini
Bsi