Kantamedia.com – Umur memang rahasia Tuhan, namun berbagai studi menunjukkan bahwa gaya hidup sehat dapat membantu seseorang hidup lebih lama. Melansir dari Healthline, faktor lingkungan seperti pola makan dan kebiasaan harian berperan lebih besar dibanding genetika dalam menentukan harapan hidup.
Berikut sembilan kebiasaan yang terbukti secara ilmiah dapat memperpanjang usia:
- Hindari Makan Berlebihan
Pembatasan kalori sebesar 10–50% terbukti meningkatkan harapan hidup dan menurunkan risiko penyakit. Namun, perlu diimbangi agar tidak menimbulkan efek samping seperti rasa lapar berlebihan atau penurunan energi. - Rutin Konsumsi Kacang-kacangan
Kaya nutrisi dan antioksidan, kacang-kacangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Konsumsi rutin terbukti menurunkan risiko kematian dini hingga 39%. - Manfaatkan Kunyit
Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti-penuaan, membantu menjaga fungsi otak dan jantung, serta melindungi tubuh dari penyakit degeneratif. - Utamakan Makanan Nabati
Buah, sayur, dan biji-bijian kaya antioksidan yang membantu menurunkan risiko kematian dini, kanker, dan gangguan metabolik. - Aktif Bergerak
Olahraga 15 menit per hari dapat menambah usia hingga tiga tahun. Aktivitas fisik rutin menurunkan risiko kematian dini hingga 28%. - Berhenti Merokok
Perokok berisiko kehilangan usia hingga 10 tahun. Berhenti sebelum usia 40 tahun dapat mencegah hampir seluruh risiko kematian akibat rokok. - Batasi Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan berbahaya, namun wine dalam jumlah moderat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian dini. - Prioritaskan Kebahagiaan
Orang yang bahagia cenderung hidup lebih lama. Studi menunjukkan kebahagiaan dapat memperpanjang usia hingga 18%. - Kelola Stres dan Kecemasan
Stres kronis meningkatkan risiko kematian dini. Optimisme dan tawa terbukti membantu memperpanjang usia dengan menjaga kesehatan mental.
Memahami dan menerapkan kebiasaan ini bukan hanya soal umur panjang, tapi juga kualitas hidup yang lebih baik dan sehat. (Mhu).



