Golkar Kalteng Resmi Dipimpin Edy Pratowo, Fokus Benahi Struktur dan Sekretariat

Palangka Raya, Kantamedia.com — Edy Pratowo resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025–2030 pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar Sabtu, (29/11/2025). Dalam pidato perdananya, Edy menegaskan komitmen memperbesar kekuatan Golkar melalui konsolidasi cepat dan penguatan organisasi hingga ke tingkat akar rumput.

Edy menyampaikan apresiasi kepada jajaran keluarga besar Golkar dan Dewan Pertimbangan se-Kalimantan Tengah yang dinilainya berperan penting dalam peningkatan perolehan suara pada pemilu legislatif maupun pilkada sebelumnya. Menurutnya, capaian tersebut bukan hanya kemenangan, tetapi menjadi modal untuk meraih peningkatan suara yang lebih besar ke depan.

“Kita tidak ingin hanya menyatakan diri sebagai pemenang, tetapi menambah lagi kebesaran itu,” ujar Edy.

Menghadapi momentum politik selanjutnya—Pemilu Presiden, Pileg, dan Pilkada—Edy menegaskan bahwa konsolidasi organisasi merupakan agenda mendesak. Ia menyoroti sebagian besar kepengurusan bidang kelembagaan yang telah habis masa baktinya sehingga perlu segera dirapikan agar mesin partai kembali bekerja optimal. Konsolidasi ini disebutnya sebagai prasyarat utama menjaga kesinambungan kemenangan Golkar.

Sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy memastikan koordinasi yang lebih intens antara pemerintah daerah dan struktur partai. Ia menegaskan komitmennya membantu Golkar tidak hanya melalui program, tetapi juga penguatan sumber daya pendukung sepanjang bertujuan untuk kepentingan rakyat dan pembangunan daerah. Menurutnya, kepentingan rakyat tidak dapat dipisahkan dari perjuangan partai.

Di samping konsolidasi kelembagaan, Edy menetapkan pembenahan aset sekretariat sebagai program prioritas awal kepemimpinannya. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini DPD Golkar Kalteng masih menempati sekretariat dengan status menumpang. Targetnya, kepemilikan aset sekretariat harus beralih menjadi milik penuh DPD Golkar Kalteng agar aktivitas organisasi lebih representatif dan mandiri.

“Sekretariat harus menjadi rumah yang nyaman, bukan hanya bagi kader, tetapi juga bagi masyarakat yang datang untuk berdiskusi dan berkonsultasi,” tegasnya.

Edy berharap pembenahan fisik dan kelembagaan mampu memperkuat kepercayaan publik sekaligus menjadi fondasi penguatan peran Golkar di Kalimantan Tengah dalam lima tahun mendatang. (Daw)

Bagikan berita ini
Bsi
Premium Wordpress Themes