Kantamedia.com – Elektabilitas para calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) peserta Pilpres 2024 di segmen pemilih lulusan SD, SMP, SMA hingga jenjang perguruan tinggi beragam.
Ada yang tinggi di kalangan lulusan SD tetapi rendah di pemilih yang latar belakang pendidikannya di jenjang universitas.
Ada pula sebaliknya. Rendah di kalangan lulusan universitas, tetapi tinggi di lulusan SD. Tidak ketinggalan, ada pula capres yang elektabilitasnya cenderung merata di seluruh latar belakang pendidikan.
Berikut data elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dari berbagai lembaga survei jika dilihat dari latar belakang pendidikan responden.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 23 November hingga 1 Desember 2023. Melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simpel random sampling. Margin of error survei sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan riset pada 3-5 Desember 2023. Responden yang dilibatkan sebanyak 1.462 orang. Pemilihan responden dilakukan melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.6% pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan sepanjang 29 November hingga 5 Desember dengan melibatkan 1.220 responden. Sampel diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 23 November hingga 1 Desember 2023. Melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simpel random sampling. Margin of error survei sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan sepanjang 29 November hingga 5 Desember dengan melibatkan 1.220 responden. Sampel diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pemilih rasional terdiri dari responden yang mengutamakan (1) kinerja dan pengalaman (2) visi misi dan program (3) kualitas atau kompetensi.
Pemilih psikologis lebih melihat (1) karakter (2) usia (3) penampilan fisik serta (3) jenis kelamin. Sementara itu, pemilih sosiologis mengutamakan (1) agama (2) asal daerah dan (3) suku atau etnis para kandidat.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan riset pada 3-5 Desember 2023. Responden yang dilibatkan sebanyak 1.462 orang. Pemilihan responden dilakukan melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.6% pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023.