OJK Kalteng Bersinergi dengan Pemprov dalam Gebyar UMKM 2024: Dorong Literasi Keuangan dan Kewaspadaan Terhadap Investasi Ilegal

Kapuas, Kantamedia.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah menggandeng Pemerintah Provinsi dalam penyelenggaraan Gebyar UMKM Wilayah Tengah Tahun 2024 di Stadion Pananjung Tarung, Kabupaten Kapuas. Acara yang dihadiri lebih dari 5.000 pelaku UMKM ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah tersebut.

Maman Surahman, perwakilan OJK Kalimantan Tengah, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak bagi para pelaku UMKM. “Pinjaman dari lembaga keuangan harus digunakan untuk meningkatkan usaha, bukan untuk konsumsi tersier,” ujarnya.

Surahman juga memberikan tips pengelolaan keuangan sederhana dengan metode 40-30-20-10: 40% untuk kebutuhan hidup, 30% untuk cicilan hutang, 20% untuk tabungan, dan 10% untuk keperluan ibadah atau sosial.

Mengingat maraknya pinjaman online dan investasi ilegal, OJK menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip 2L: Legal dan Logis. “Pastikan legalitas penyedia layanan keuangan dan kewajaran imbal hasil yang ditawarkan,” tegas Surahman.

Gebyar UMKM ini dihadiri oleh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten, serta perwakilan dari Bank Indonesia dan PT BPD Kalimantan Tengah. Acara ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan UMKM di wilayah Kalimantan Tengah. (Mhu)

Bagikan berita ini
Bsi