La Niña Mengiringi Musim Hujan di Kalteng, BMKG Minta Siaga Banjir

Palangka Raya, Kantamedia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya memastikan bahwa musim hujan di Kalimantan Tengah tahun ini berlangsung bersamaan dengan fenomena La Niña. Kondisi tersebut meningkatkan pasokan uap air di atmosfer sehingga curah hujan diperkirakan lebih tinggi dibandingkan musim hujan normal.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Palangka Raya, Anton, menjelaskan bahwa pengaruh La Niña pada periode Desember hingga Januari tergolong signifikan. Berdasarkan kajian BMKG, fenomena ini diperkirakan dapat bertahan hingga Februari, Maret, bahkan April 2026.

“Curah hujan akan lebih besar dibandingkan musim hujan tanpa La Niña. Penambahannya tetap ada dan cukup terasa,” ujarnya.

Meskipun puncak musim hujan tercatat terjadi pada November lalu, BMKG menyatakan bahwa Desember dan Januari masih masuk kategori bulan dengan curah hujan tinggi. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tinggi muka air sungai terus meningkat akibat akumulasi hujan sebelumnya.

BMKG mengingatkan bahwa kombinasi hujan yang berlangsung secara terus-menerus dan meningkatnya debit sungai dapat memperbesar potensi banjir di sejumlah wilayah. Pemantauan hidrometeorologi dilakukan secara intensif hingga awal tahun depan.

Anton menegaskan bahwa peningkatan curah hujan akibat La Niña bukan fenomena baru, namun tetap membutuhkan kesiapsiagaan dari seluruh pemangku kepentingan, mengingat dampaknya dapat meluas ke berbagai sektor kehidupan masyarakat. (Daw).

Bagikan berita ini
Bsi
Premium Wordpress Themes