Kantamedia.comKantamedia.comKantamedia.com
  • HOME
  • KABAR DAERAH
    • Barito Selatan
      • Pemkab Barsel
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
    • DPRD Kalteng
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Sumatera
    • Sulawesi
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LAINNYA
    • Ekobis
    • Internasional
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • Opini
    • Sastra
    • Hikmah
  • INDEX
Reading: Adab Bersengketa dalam Islam
Share
Kantamedia.comKantamedia.com
  • HOME
  • KABAR DAERAH
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LAINNYA
  • INDEX
Search
  • HOME
  • KABAR DAERAH
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
    • DPRD Kalteng
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
    • Jawa
    • Kalimantan
    • Sumatera
    • Sulawesi
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • OLAHRAGA
  • VIDEO
  • LAINNYA
    • Ekobis
    • Internasional
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • Opini
    • Sastra
    • Hikmah
  • INDEX
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
@ 2023 Copyright Kantamedia.com. Allright Reserved
Kantamedia.com > Hikmah > Adab Bersengketa dalam Islam

Adab Bersengketa dalam Islam

Jumat, 1 September 2023
Share
Ilustrasi Sengketa
Ilustrasi
SHARE

Kantamedia.com – Setiap orang hampir pasti memiliki masalah dalam kehidupannya. Hanya saja masalah yang dihadapi bisa berbeda-beda.

Ada yang bermasalah dengan masa lalunya; ada pula yang bermasalah dengan masa depannya. Ada yang memiliki masalah dalam pendidikan, kesehatan, pekerjaan, keluarga, dan lain-lain. Selama hidup di dunia, tidak ada satu pun orang yang bisa keluar dari lingkaran sunnatulah ini.

“Yang namanya manusia pasti memiliki masalah, baik dengan dirinya maupun dengan orang lain. Penting bagi kita mengetahui adab ketika bersengketa, terutama dalam Islam,” tutur Kepala Pusat Tarjih muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan Budi Jaya Putra.

Baca juga:  Mengenal Habib Umar bin Hafidz, Ulama Yaman yang Dicintai Muslim Indonesia

Karena setiap orang pasti mendapatkan masalah, menurut Budi, penting sekali tiap-tiap manusia mengetahui adab ketika bersengketa. Ketiadaan adab akan menyebabkan semakin rumitnya suatu persoalan. Dengan adab, setiap persoalan dapat dihadapi secara proporsional dan berkeadilan.

Dalam hadis Al Arbain al Nawawiyah yang ke-33, Dari Ibnu ‘Abbas ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Seandainya setiap manusia dipenuhi tuntutannya, niscaya orang-orang akan menuntut harta dan darah suatu kaum. Namun, penuntut wajib datangkan bukti dan yang mengingkari dituntut bersumpah.”

Hadis ini bermanfaat sekali untuk masalah pemutusan hukum dan untuk mendamaikan dua pihak yang berselisih.

Baca juga:  Calon Pengantin Harus Tahu, Ini Daftar Mahar yang Dilarang Dalam Islam

Pasalnya, menurut Budi, hadis ini memberikan suatu keteladanan bahwa ketika seseorang ingin menuntut, maka wajib baginya menghadirkan bukti; orang yang mengingkari tuntutan tersebut wajib memberikan sumpah bahwa ia tidak melakukan apa yang dituntut. “Di sini begitu indahnya Islam sebagai agama yang memberikan sebuah bukti keadilan,” ucap dosen Universitas Ahmad Dahlan ini.

Dalam Islam, para penuntut memiliki beban pembuktian, sementara yang dituntut harus mengucap sumpah. Menurut Budi, hal ini merupakan wujud nyata keadilan otentik di dalam Islam. Sebab pada masa jahiliyyah, terutama bila korbannya perempuan, sering kali beban pembuktian harus datang dari mereka yang dituntut.

Baca juga:  Hukum Merayakan Ulang Tahun Kelahiran dalam Islam

“Para ulama bersepakat bahwa yang menuduh diperintahkan mendatangkan bukti. Sedangkan, yang dituduh cukup bersumpah,” ucap Budi sambil mengutip perkataan Ibnul Mundzir dalam kitab Jami' al-‘Ulum wa al-Hikam.

Hadis ini dapat dijadikan pegangan dalam berbagai situasi. Misalnya, dalam rumah tangga, seorang istri menuduh suaminya selingkuh, maka pihak istri mengajukan bukti dan suami cukup bersumpah yang bersungguh-sungguh. “Maka inilah keadilan Islam. Kita juga harus jadi orang jujur, walaupun dalam keadaan sedang bersengketa,” tegasnya. (*/jnp)

TAGGED: Hukum Islam, Islam
Editor 01 Senin, 4 September 2023 Jumat, 1 September 2023
Share This Article
Facebook Twitter Flipboard Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Dapatkan berita terupdate KANTAMEDIA di:

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube video

POPULER PEKAN INI

Ilustrasi Anggota Kpu

Akhirnya Ditetapkan, Ini Daftar Anggota KPU 7 Kabupaten di Kalteng

sidang ben brahim

Mantan Kadisdik Kapuas Sebut Ben Brahim Minta Fee 10 Persen Setiap Proyek Fisik

Seleksi Cpns 2023

Pendaftaran Seleksi CPNS 2023 Diundur, Ini Jadwal Terbaru

Masyarakat Adat

Definisi, Hak dan Contoh Masyarakat Adat di Indonesia

Img 20230919 Wa0007

Dua Periode Jadi Pengurus, Akhirnya Maju Jadi Caleg

banner 300250

Berita Terkait Lainnya

Hukum Menggunakan Gigi Palsu
Hikmah

Hukum Menggunakan Gigi Palsu Menurut Islam, Bolehkah?

Jumat, 22 September 2023
Hukum Makan Sambil Berbicara Menurut Islam
Hikmah

Hukum Makan Sambil Berbicara Menurut Islam

Senin, 11 September 2023
Cara Rasulullah Memperlakukan Wanita Haid
Hikmah

Cara Rasulullah Memperlakukan Wanita Haid

Jumat, 8 September 2023
Habib Umar Bin Hafidz
Hikmah

Mengenal Habib Umar bin Hafidz, Ulama Yaman yang Dicintai Muslim Indonesia

Minggu, 27 Agustus 2023
Kantamedia.comKantamedia.com
Follow US
© 2023 Kantamedia.com - All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Selamat Datang

Sign in to your account

Lost your password?