Tambang Bitcoin Terbesar Dunia Picu Kontroversi di Desa Texas

Kantamedia.com – Sebuah desa kecil di Texas, Amerika Serikat, kini menjadi pusat perhatian dunia kripto. Di atas lahan seluas 265 hektar, Riot Platforms, perusahaan penambangan kripto yang terdaftar di bursa AS, sedang membangun fasilitas penambangan bitcoin yang diklaim akan menjadi yang terbesar di dunia.

Proyek ambisius ini muncul di tengah penurunan industri minyak lokal. Pejabat setempat melihatnya sebagai peluang ekonomi baru yang menjanjikan. Namun, tidak semua pihak menyambut baik rencana tersebut, demikian dikutip dari The Wired, Kamis (12/9/2024).

Sebagian penduduk Corsicana mengkhawatirkan dampak negatif proyek ini. Mereka memandang fasilitas tersebut sebagai ancaman terhadap nilai properti, stabilitas jaringan energi, dan gaya hidup pedesaan yang tenang. Kekhawatiran ini memicu gerakan perlawanan di kalangan warga.

Sementara pemerintah lokal berharap tambang bitcoin ini dapat menghidupkan kembali perekonomian daerah, perdebatan antara kemajuan teknologi dan pelestarian lingkungan serta gaya hidup tradisional terus berlanjut di desa kecil Texas ini. (*Mhu)

Bagikan berita ini
Bsi