Pelajar Kalteng Raih Medali Emas dan Perak di Kompetisi Internasional GYIIF 2025

Palangka Raya, kantamedia.com – Sejumlah pelajar SMP dan SMA di Kalimantan Tengah kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Para pelajar itu berhasil meriah 3 medali emas dan 2 medali perak pada ajang kompetisi Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2025.

Kompetisi yang diikuti oleh 154 tim finalis dari 12 negara, yaitu Indonesia, Kongo, Turki, Thailan, Hongkong, Philipina, Kazakhstan, Mexico, Rumania, Korea Selatan, Turkmenistan dan Banglades ini diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 11 – 14 Januari 2025.

Pada kompetisi ini, Kalimantan Tengah mengirimkan dua tim tingkat SLTA dengan guru pendamping Arbendi I Tue dan dua tim tingkat SLTP dengan guru pendamping Lucia Isadora.

Masing-masing tim terdiri dari pelajar dan siswa beberapa sekolah.

Untuk tim 1 tingkat SLTA, yang beranggotakan M. Zidan Prawinanda (SMAN 5 Palangka Raya), Aldi Ascarya Daniswara (SMAN 5 Palangka Raya), Don Bonanza (SMKN 3 Palangka Raya), Kezia Larasati Wijayanto (SMAS Golden Christian School), dan Radya Prameswari Basuki (SMA Negeri 7 Depok), mengangkat hasil penelitian dengan tema “PERUMPUNG STRAWS AS AN ALTERNATIF PLASTIC STRAWS SUBTITUTE”.

Baca juga:  2.865 Napi di Kalteng Dapat Remisi Khusus Lebaran

Tim ini sukses meraih dua medali emas, yakni medali emas GYIIF 2025 dan medali emas Special Award dari Malaysia Young Scientist Organisation (MYSO).

Kemudian tim 2 tingkat SLTA yang terdiri dari Saurani Aurelia Hutabarat (SMAN 1 Palangka Raya), Makaila Ayska Azalia (SMAN 1 Palangka Raya), Nabila Syahlaa Choris (SMAN 1 Palangka Raya), dan Daniela Enjelina (SMAN 2 Palangka Raya) dengan penelitian “Innovation Of Traditional Knowledge Of The Dayak Tribe Regarding The Utilization Of Eggshell Waste As A Body Scrub“, juga berhasil meraih medali emas GYIIF.

Sedangkan tim 1 tingkat SLTP yang terdiri dari David Jesse Manuah Pati Anom, Ivana Theresia Uda dan Aprila Christina Amiany, kesemuanya berasal dari SMP Negeri 3 Palangka Raya, membawa hasil penelitian yang diberi judul “Innovation Of Le Mongrass And Orange Peel With Coconut Oil As An Anti-Mosquito Aromatic Diffuser“, berhasil meraih medali perak GYIIF.

Baca juga:  Kadiskominfosantik Kalteng: Literasi Digital Itu Penting

Sementara tim 2 yang merupakan pelajar SMP Al Gazali Palangka Raya, terdiri dari Jihan Khanza Adzkiya Helga, Zifanna Adeliya Raesya, Alverosyah Dema Mustofa, dan M. Dimas Ramadhan, juga meraih medali perak GYIIF, berkat penelitian berjudul “The Innovation Of Karamunting Fruits As An Organic Colouring”.

Don Bonanza, salah seorang perwakilan siswa peserta GYIIF 2025 menjelaskan, tim mereka terdiri dari gabungan berbagai sekolah yang mewakili Kalimantan Tengah.

“Kenapa gabungan? Karena kami di tim ini merupakan teman sudah lama dan menjalin persahabatan melalui sosial sejak kami masih duduk di SMP dulu. Sehingga kami berinisiatif mengikuti ajang bergensi serupa di Universitas Udayana mendapat medali perak,” katanya.

Baca juga:  Musim Kemarau Setiap Hari Palangka Raya Alami Empat Titik Kebakaran

Raihan prestasi itu, lanjut Don, kemudian menjadi motivasi mereka untuk kembali membentuk kelompok guna mengikuti ajang serupa. Meskipun salah satu anggota tim mereka saat ini justru tengah menempuh pendidikan di Kalteng yakni dari SMA Negeri 7 Depok.

“Untuk selanjutnya, tim kami akan dilebur dan digabungkan lagi untuk mengikuti even tingkat internasional di Korea. Mohon doanya buat kami agar bisa mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah di tingkat internasional,” pungkas Don.

Untuk diketahui, Global Youth Invention and Innovation Fair atau GYIIF merupakan ajang kompetisi invensi dan inovasi Internasional yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). GYIIF merupakan wadah generasi muda untuk menunjukkan inovasi dan hasil penelitian mereka di tingkat global. (han)

TAGGED:
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi