Kantamedia.com, Palangka Raya – Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 money politic atau politik uang saat Pemilu selalu terjadi, karena praktiknya terorganisir dan sangat rapi. Dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Ketua Komisi I DPRD kalteng yohannes freddy ering mengingatkan masyarakat Kalimantan Tengah supaya menghindari politik uang.
Freddy menjelaskan, bahwa praktik money politik hanya akan melahirkan para pemimpin maupun wakil rakyat yang hanya peduli kepada kepentingan pribadi dan golongan saja, serta tidak akan mementingkan kepentingan masyarakat.
“Money politik sebagai bentuk suap dan masyarakat telah melihat sendiri dampak negatif dari politik seperti ini, salah satunya yaitu menimbulkan tindak pidana korupsi, jika nantinya dia terpilih, karena tak aada ketulusan dalam membantu rakyat,” ucapnya, Selasa (12/09/2023).
Maka dari itu, apabila memang masyarakat menghendaki pemimpin atau wakil rakyat yang memang tujuannya lebih mementingkan kepentingan negara, daerah dan masyarakat sebaiknya jangan tergiur dengan politik uang yang ditawarkan.
“Kita sangat yakin bahwa masyarakat sekarang ini telah dewasa dan dapat menghindari hal tersebut. Terlebih lagi 2024 ada pemilu serentak, jadi mari sukseskan dan hindari politik uang, pilih dengan hati nurani bukan karena paksaan,” imbuhnya.
Freddy menambahkan, jika masyarakat menginginkan pemimpin atau wakil rakyat yang berkualitas serta benar-benar bekerja untuk kepentingan negara maupun daerah sebaiknya tidak tergiur dengan politik uang. (Mhu*)