Palangka Raya, Kantamedia.com – Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Palangka Raya, Budi Harjono, mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa hampir 60 persen masyarakat Kota Palangka Raya belum menggunakan layanan air bersih perpipaan.
“Kesadaran masyarakat Kota Palangka Raya dalam penggunaan air bersih baru mencakup 40 sampai 45 persen,” ujar Budi di Kantor Perumdam Palangka Raya, Jumat (4/10).
Meski ada sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya, Budi mengakui bahwa pandemi telah berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat, yang turut mempengaruhi penggunaan layanan air bersih.
Saat ini, Perumdam Palangka Raya gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan air bersih yang sehat. Budi menekankan bahwa air bersih berkualitas sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting.
“Perumdam telah teruji di Labkseda Kalimantan Selatan yang dilaksanakan tiap bulan. Seyogyanya masyarakat Palangka Raya bisa menggunakan air bersih melalui Perumdam untuk meningkatkan derajat kesehatan di keluarga dan masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.
Budi juga mengimbau pelanggan yang masih menunggak untuk segera melunasi tagihan. Ia menegaskan bahwa pembayaran tepat waktu sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja Perumdam Palangka Raya. (Mhu)