Palangka Raya, kantamedia.com – Program bantuan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah terus menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam audiensi bersama BPKP, Kamis (24/4/2025), Plt Sekda Kalteng Leonard S. Ampung memastikan bahwa program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan pembangunan rumah susun (rusun) terus dijalankan.
Leonard menyebut bahwa sasaran utama program ini adalah masyarakat yang masuk kategori tidak mampu, khususnya mereka yang berada dalam kelompok desil 1 hingga 3.
Ia juga menekankan bahwa indikator rumah tidak layak huni menjadi acuan utama dalam verifikasi penerima bantuan.
“Program ini menyasar kabupaten dengan kepadatan penduduk tinggi. Rumah yang tidak layak akan diperbaiki, dan rusun juga terus dibangun sesuai kebutuhan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa penentuan sasaran bantuan didasarkan pada data sosial ekonomi terintegrasi yang telah dikembangkan pemerintah daerah.
Untuk diketahui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam meningkatkan kualitas rumah tinggal mereka.
Program ini memberikan bantuan berupa dana stimulan yang dapat digunakan untuk memperbaiki, merenovasi, atau membangun rumah. BSPS dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mewujudkan rumah yang layak huni. (daw)
