Tata Cara Salat Nisfu Syaban dan Keutamaannya

Kantamedia.com – Malam Nisfu Syaban adalah waktu yang penuh keberkahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan salat Nisfu Syaban dan membaca doa dengan penuh kesungguhan, umat Islam diharapkan dapat meraih ampunan, keberkahan, serta keteguhan dalam keimanan.

Secara bahasa, “Nisfu” berarti pertengahan, sehingga Nisfu Syaban menandai pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriah.

Bagi umat Islam, malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban. Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam pengampunan atau Lailatul Maghfirah, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk salat sunnah, membaca Al-Qur’an, serta berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT menyeru hamba-Nya dengan firman:

“Adakah yang meminta ampun kepada-Ku? Niscaya Aku akan mengampuninya… Adakah yang meminta rezeki kepada-Ku? Niscaya Aku akan memberinya rezeki”.

Hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah juga menyebutkan bahwa pada malam ini Allah mengampuni seluruh makhluk kecuali mereka yang menyekutukan-Nya dan orang-orang yang masih menyimpan permusuhan.

Dengan demikian, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah serta memperbaiki hubungan dengan sesama di malam yang penuh keberkahan ini.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Menurut kalender Hijriah, 1 Syaban 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Februari 2025. Dengan demikian, malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban, akan berlangsung mulai dari Magrib pada Kamis (13/2/2025) hingga Jumat (14/2/2025).

Baca juga:  Cara yang Benar dan Hari Terbaik Memotong Kuku Menurut Islam

Malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam penuh berkah, di mana Allah SWT membuka pintu ampunan bagi hamba-hamba-Nya yang memohon.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni dosa umat-Nya kecuali bagi mereka yang masih menyimpan kebencian dalam hati.

Oleh karena itu, malam ini menjadi kesempatan untuk bertaubat dan meningkatkan ketakwaan. Salah satu amalan penting pada hari Nisfu Syaban adalah salat Nisfu Syaban.

Tata Cara Salat Nisfu Syaban

Salat Nisfu Syaban merupakan salat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua rakaat. Salat ini dapat dilakukan setelah salat Magrib dan sebelum salat Isya, baik secara sendiri maupun berjamaah.

Niat Salat Nisfu Syaban

Niat salat ini berbeda tergantung pada apakah dilakukan sendiri atau berjamaah:

Sendiri: “Usholli sunnatan nisfu syakbaana rakataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya berniat salat sunnah Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Sebagai Imam: “Usholli sunnata Nishfi Syaban raka’ataini imaman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat shalat sunnah Nisfu Syaban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Sebagai Makmum: “Usholli sunnata Nishfi Syaban raka’ataini ma’muman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat salat sunnah Nisfu Syaban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Baca juga:  Jangan Sampai Salah, Tiga Waktu Ini Haram untuk Salat Dhuha

Cara Pelaksanaan Salat Nisfu Syaban

  • Mengucapkan niat shalat Nisfu Syaban.
  • Takbiratul ihram.
  • Membaca doa Iftitah (sunnah).
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca surat pendek (disarankan surat Al-Kafirun pada rakaat pertama).
  • Rukuk dengan membaca doa rukuk.
  • I’tidal dengan membaca doa I’tidal.
  • Sujud pertama dengan membaca doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud dengan membaca doanya.
  • Sujud kedua.
  • Berdiri untuk rakaat kedua.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca surat pendek (disarankan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua).
  • Rukuk dengan membaca doa rukuk.
  • I’tidal dengan membaca doa I’tidal.
  • Sujud pertama dengan membaca doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud dengan membaca doanya.
  • Sujud kedua.
  • Duduk tahiyat akhir.
  • Mengucapkan salam.

Dzikir dan Doa Setelah Salat Nisfu Syaban

Setelah menunaikan salat Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dengan niat:

  • Memohon umur panjang yang penuh keberkahan.
  • Memohon rezeki yang halal dan berkah.
  • Memohon keteguhan iman serta perlindungan dari segala keburukan.

Selain itu, doa Nisfu Syaban berikut dapat dibaca:

“Allaahumma innaka afuwwung- kariimung-tuhibbul afwa fa fu annii. Allaahumma innii asalukal afwa wal aafiyata wal muaafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama, dunia serta akhirat.”

Baca juga:  "Makan setelah Lapar, Berhenti sebelum Kenyang", Ustaz Adi Hidayat: Itu Hadis Palsu

Bagi yang berdoa secara berjamaah, doa Nisfu Syaban berikut juga bisa dibacakan:

“Allahumma ya dzal manni wa la yumannu alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa mamanal khaifin. Allahumma in kunta katabtani indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni indaka sa idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.”

Artinya: “Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Engkau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan diberi taufiq untuk berbuat kebaikan.” (*)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi