sampit, Kantamedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim mengingatkan para pelajar dan para tenaga pendidik menggunakan masker, untuk meminimalisir dampak dari asap karhutla.
Anggota Komisi lll DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, mengatakan, kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) setiap hari di kota setempat terus mengalami kenaikan dan menyebabkan kualitas udara memburuk.
“Akibat dari karhutla yang terus terjadi menyebabkan kualitas udara memburuk, sehingga dalam meminimalisir para siswa dan guru sebaiknya menggunakan masker saat berada dilingkup sekolah,”ucapnya, sabtu, (02/09/2023).
Dirinya menjelaskan, terlalu banyak menghirup asap akibat karhutla dapat menyebabkan infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), batuk, dahak dan kesulitan bernafas, karena saluran pernapasan terinfeksi serta kekurangan oksigen.
“Kita ketahui, bahwa saat ini kondisi udara di Kotim sangat tidak sehat. Sekolah juga di imbau untuk mengurangi kegiatan di luar sekolah, karena penderita ISPA di Kotim belakangan ini terus mengalami peningkatan,” ungkapnya.
Dirinya menyarankan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, untuk mengkoordinasikan terkait kebijakan pengurangan jam belajar atau belajar dirumah sampai kabut di Kota setempat berkurang. (Mhu*)