PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Kerusakan ruas jalan yang menghubungkan antara Palangka Raya – Kuala Kurun perlu adanya penanganan cepat, terutama di wilayah Desa Pematang Limau.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), HM Sriosako saat meninjau lokasi yang mengalami kerusakan.
“Jika dilihat memang sudah dilakukan penanganan darurat dengan agregat dan soil semen, namun kami menilai masih belum cukup karena ruas jalan yang rusak cukup parah, sehingga perlu penanganan sesegera mungkin,” ucapnya, Selasa (14/11/2023).
Akses Jalan tersebut sambungnya, perlu penanganan segera, karena jalan itu merupakan jalan utama dari Palangka Raya menuju Kuala Kurun, Kabupaten Gumas begitu sebaliknya.
“Banyak aktivitas melalui jalur itu, baik Distribusi barang dan jasa serta lainnya akan terganggu jika tidak segera ditangani. Apabila aktivitas terganggu sangat merugikan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Dirinya berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng dapat memperhatikan ruas Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun yang mengalami kerusakan itu utamanya wilayah tanjakan curam agar dipangkas sehingga tidak lagi curam.
Seperti diketahui ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun telah hampir setahun terakhir rusak parah, karena banyaknya kendaraan operasional PBS yang membawa hasil produksi melalui jalan provinsi. Yang seharusya harus dibuat jalur khusus sesuai dengan peraturan provinsi Daerah setempat dan pusat.
Untuk diketahui, beberapa titik pada ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun yang mengalami kerusakan terparah di antaranya di wilayah Desa Tumbang Karitak, Rabauh, Tumbang Empas, Rangan Tate. (Mhu*)
Berita Terkait
- Infrastruktur Mendominasi Aspirasi Sejumlah Desa di Dapil V
- Infrastruktur Jadi Faktor Penting Kembangkan Daerah
- Dewan Ini Minta Pemerintah Segera Perbaiki Jalan yang Rusak
- Zaman Serba Digital Generasi Muda Harus Bisa Mengimbanginya
- Wiyatno, Berharap Porprov Kalteng ke XII Dapat Menjaring Atlet Terbaik