Abaikan Instruksi Megawati? Pramono Anung dan 16 Kepala Daerah Kader PDIP Akhirnya Ikut Retret di Akmil

Kantamedia.com – Sebanyak 17 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) telah bergabung dengan kepala daerah lainnya di perhelatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Mereka sebelumnya sempat menunda keberangkatannya ke Akmil sesuai instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Di antara para kepala daerah kader PDIP yang memutuskan menghadiri retret itu adalah Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan anaknya, Hanindhito Himawan Pramana yang juga merupakan Bupati Kediri.

Selain itu, ada pula Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, hingga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Pramono Anung menyatakan dia dan para kepala daerah dari PDIP akan bertanggung jawab atas keputusan untuk mengikuti retret kepala daerah di Akmil, Magelang.

Baca juga:  KPK Dalami Modus Mirip Kasus Harun Masiku di Dapil Kalbar

Pramono menjelaskan bahwa surat itu adalah kewenangan sepenuhnya Megawati sebagai Ketua Umum, serta DPP. Dia tidak menjawab secara tegas apabila kedatangan dirinya dan belasan kepala daerah PDIP lain di Akmil berdasarkan izin Megawati.

“Tetapi kami komunikasi dengan seluruh DPP yang ada,” ujar Pramono di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).

Pria yang pernah menjabat Sekjen PDIP itu menerangkan, hanya tinggal satu gubernur dari PDIP yang saat ini belum sampai di Akmil Magelang. Dia menyebut gubernur dimaksud akan mengirimkan Sekda Provinsi ke Akmil sebagai perwakilan.

Pramono mengatakan, nantinya para kepl daerah PDIP yang mengikuti retret akan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.

“Nantinya kita bertanggung jawab terhadap apa yang kami ambil dalam langkah ini,” kata mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) 2014-2024 ini.

Baca juga:  Ini 3 Hal yang Disampaikan Megawati saat Rakernas PDIP

Di sisi lain, Pramono juga mengatakan bahwa sebelumnya tetap menjaga komunikasi dengan pihak pemerintahan Prabowo Subianto. Di menyebut kehadiran kepala daerah PDIP di Akmil Magelang saat ini menjadi bukti bahwa komunikasi yang dijalin baik-baik saja.

“Bahwa ada hal yang perlu dipersiapkan, inilah bagian proses politik yang harus ditangani bersama-sama. Dan alhamdulillah ini selesai pada sekarang,” pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kepala daerah yang diusung partainya untuk menunda keberangkatan ke retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Bahkan, Megawati juga memerintahkan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.

Baca juga:  Pacitan Digoyang Gempa Magnitudo 5,0

“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian tertera pada surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, Megawati memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional.

“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tulis surat itu. (*/han)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi