Bawaslu Palangka Raya Imbau Masyarakat Tidak Terjebak Praktik Politik Uang

Palangka Raya, kantamedia.com – Praktik politik uang atau money politic menjadi salah satu isu yang santer berkembang pada setiap gelaran . Bahkan beberapa pihak menilai praktik politik uang ini terkesan sudah menjadi di tengah pada setiap pemilihan umum.

Bawaslu Kota Palangka Raya, Eko Wahyu Sulistio Budi mengatakan potensi kecurangan itu selalu ada pada tahapan pemilu, salah satunya money politic atau politik uang.

“Setiap tahapan kita selalu buat titik rawan dan antisipasi. Tak terkecuali praktik money politic di masa kampanye dan masa tenang. Kami akan terus menghimbau kepada peserta pemilu dan masyarakat untuk tidak melakukan itu,” kata Eko, Selasa (21/11/2023).

“Jangan mudah terbujuk iming-iming uang saat pelaksanaan Pemilu 2024. Sebaliknya masyarakat harus jadi pengawas dengan melapor jika melihat praktik suara,” tandasnya.

Menurut Eko, pihak Bawaslu terus melakukan pemantauan dan semua potensi rawan kecurangan pemilu, termasuk daerah-daerah atau titik yang memiliki kerawanan tinggi terjadinya kecurangan.

Meski demikian, Eko enggan mengungkapkan daerah-daerah yang memiliki kerawanan tersebut.

Untuk itu, dia mengimbau agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi melakukan pengawasan dan pemantauan.

“Karena kami pun tentu tidak bisa bekerja maksimal tanpa bantuan dari masyarakat  dalam mengantisipasi hal itu,” ujarnya.

Eko berharap dengan pengawasan secara bersama, maka pemilu kedepan dapat berjalan lebih baik, maka dari itu peran banyak pihak sangat diperlukan.

Eko juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 dan tak segan untuk melaporkan dugaan pelanggaran kepada Bawaslu. Selain itu, pihaknya juga menyurati biro yang mana ASN maupun TNI dan Polri untuk menjaga netralitas serta tidak melakukan politik praktis.

“Gunakan hak pilih tanpa adanya paksaan maupun intimidasi dari pihak manapun. Masyarakat dapat melaporkan peserta pemilu yang terbukti melanggar, maka Bawaslu tidak akan tinggal diam dan tidak akan tebang pilih,” pungkas Eko. (Ndo)

Bagikan berita ini