Palangka Raya, Kantamedia.com – Bersinergi dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit rabies sangat diperlukan, karena dalam pencegahan dan penanggulangannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab bersama.
Begitu disampaikan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) 2024, tingkat Kota Palangka Raya, di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sabtu (28/9/2024) lalu.
Lebih lanjut membacakan sambutan tertulis Pj Wali Kota Palangka Raya dalam kesempatan itu Plh Sekda menyampaikan, kesadaran masyarakat dan kecepatan pemerintah dalam menangani vaksinasi rabies pada hewan, adalah sebuah sinergi
“Terutama kesadaran masyarakat dan kecepatan pemerintah dalam menangani korban gigitan pada manusia, adalah sebuah sinergi dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit rabies,” ujarnya menambahkan.
Semua sinergi itu jelas Arbert, dikenal dengan istilah All for 1 atau one health for all atau semua untuk satu, one health untuk semua. Dari sinilah kesadaran masyarakat diperlukan dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit rabies.
Sementara itu, pemerintah akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama tentang cara menghindari gigitan hewan, serta pentingnya vaksinasi apabila terpapar.
“Pemerintah juga berkewajiban menyediakan vaksin anti rabies atau SAR kepada manusia, serta memastikan ketersediaan vaksin rabies untuk hewan,” terangnya.
Adapun dalam kesempatan tersebut Plh Sekda didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, meninjau proses vaksinasi kucing dan anjing yang dilakukan oleh tim vaksinator. (Fay/*)
