PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Menjelang pesta Demokrasi Pemilu 2024, Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering mengingatkan Masyarakat Kalimantan Tengah supaya menghindari Money Politic atau politik uang.
“Money politik mempunyai dampak negatif, karena apabila hal itu terjadi maka pemimpin yang dipilihnya akan melakukan hal yang negatif pula, salah satunya menimbulkan Tindak Pidana korupsi,” ucapnya, Rabu (8/11/2023).
Freddy menjelaskan, praktik money politic akan melahirkan para pemimpin maupun wakil rakyat yang hanya peduli kepada kepentingan pribadi dan golongan saja, serta tidak akan mementingkan kepentingan masyarakat.
Pasalnya, pemimpin atau wakil rakyat itu merasa bahwa memiliki kewajiban mencari keuntungan dari jabatan yang diemban salah satu di antaranya yaitu mengembalikan modal besar yang telah dikeluarkan pada masa kampanye.
Maka dari itu, apabila memang masyarakat menghendaki pemimpin atau wakil rakyat yang memang tujuannya lebih mementingkan kepentingan negara, daerah dan masyarakat sebaiknya jangan tergiur dengan money politic yang ditawarkan.
“Kita sangat yakin bahwa masyarakat sekarang ini telah dewasa dan dapat menghindari hal tersebut. Terlebih lagi 2024 ada pemilu serentak, jadi mari sukseskan dan hindari politik uang, pilih dengan hati nurani bukan karena paksaan,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, ada berbagi dampak yang ditimbulkan dari adanya politik uang, yaitu menghilangkan gelar pemilih yang cerdas dan berkualitas bagi para pemilih, merusak tatanan demokrasi, menurunkan harkat martabat manusia. Karena bisa dibilang politik uang bentuk pembodohan rakyat.
“Kita sebagai masyarakat harus bisa memantau, mencegah dan melaporkan terjadinya politik uang. kita diharapkan Jangan mudah tergiur. siapa yang tidak mau diberi uang dengan syarat hanya mencoblos ? Namun kita harus bisa menahan agar tidak mudah tergiur dengan suap. Kita bayangkan saja dengan uang yang tidak seberapa nantinya nasib kita ditentukan untuk lima tahun kedepan. Jika kita memilih hanya karna uang dan ternayata kit salah memilih pemimpin, maka kita sendiri yang akan susah,” pungkasnya. (Mhu*)
Berita Terkait
- Legislator Ajak Masyarakat Hindari Politik Uang di Pemilu 2024
- Jelang Pemilu 2024 Masyarakat Kalteng Tetap Jaga Toleransi dan Keberagaman
- Jaga Kondusifitas Pemilu, Salah Satu Cara Ciptakan Demokrasi Berkualitas
- Dewan Sebut Tiga Hal Ini Faktor Penunjang Kesejahteraan Masyarakat
- Bawaslu Palangka Raya Imbau Masyarakat Tidak Terjebak Praktik Politik Uang