Palangka Raya, Katamedia.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Maryani Sabran, menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan ibu dan anak (KIA) pada fase 1000 hari pertama kehidupan atau HPK, untuk menjamin tumbuh kembang anak yang optimal.
“Kesejahteraan ibu dan anak pada fase 1000 hari pertama kehidupan ini dirancang untuk memfasilitasi hak ibu pasca melahirkan, hak untuk memperoleh pendampingan suami, serta hak tumbuh kembang anak,” ujar Maryani dalam keterangan resminya, Jumat (2/8/2024).
Maryani memaparkan beberapa aspek penting dalam kesejahteraan ibu dan anak, meliputi kesehatan pranatal, kesehatan mental, nutrisi, dan akses ke pelayanan kesehatan bagi ibu. Sementara untuk anak, aspek yang perlu diperhatikan mencakup kesehatan bayi dan anak, gizi yang baik, pendidikan dan stimulasi dini, serta lingkungan yang aman.
“Harus ada pendekatan untuk meningkatkan kesejahteraan, seperti program kesehatan masyarakat, kampanye imunisasi, program gizi, dan layanan kesehatan ibu dan anak. Edukasi dan penyuluhan peningkatan kesadaran tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak juga sangat diperlukan,” tegas Maryani.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya dukungan sosial dari berbagai pihak, termasuk keluarga, komunitas, dan pemerintah. “Serta adanya kebijakan pemerintah yang mendukung kesehatan ibu dan anak, seperti cuti melahirkan, akses ke layanan kesehatan, dan program kesejahteraan sosial,” tambahnya.
Maryani meyakini bahwa investasi dalam layanan kesehatan dan dukungan sosial untuk ibu dan anak merupakan kunci untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif di masa depan.(Mhu)