Bintang Serial Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal Usai Tertular Influenza

Kantamedia.com – Aktris Barbie Hsu pemeran Dong Shanchai dalam serial Meteor Garden (2001), meninggal dunia di usia 48 tahun. Barbie Hsu tutup usia akibat pneumonia setelah tertular influenza. Barbie Hsu tertular influenza saat berlibur untuk merayakan Imlek dengan keluarganya di Jepang. Penyebab meninggalnya Barbie Hsu dikonfirmasi langsung oleh sang adik, Dee Hsu pada Senin (3/2/2025).

Kabar meninggalnya Barbie Hsu pertama kali menyebar secara online pada Minggu, 2 Februari. Kabar ini juga semakin menguat usai mantan suaminya, Wang Xiaofei dilaporkan mengubah foto profilnya di platform media sosialnya menjadi hitam.

“Terima kasih atas perhatian kalian semua! Selama liburan Tahun Baru, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang. Kakak perempuan saya yang paling baik dan tersayang, Xiyuan, meninggal dunia karena pneumonia akibat flu,” bunyi pernyataan, yang dikutip dari laman CNA, Senin (3/2/2025).

“Saya bersyukur telah menjadi saudara perempuannya di kehidupan ini, telah saling peduli dan menemani. Saya akan selalu berterima kasih padanya dan akan merindukannya selamanya. Shan beristirahatlah dengan tenang! Selalu mencintaimu bersama-sama, ingatlah selamanya,” lanjutnya.

Profil Barbie Hsu

Barbie Hsu yang dikenal sebagai aktris terkenal asal Taiwan, lahir pada 6 Oktober 1976. Nama aslinya adalah Hsi-yuan Hsu, namun ia lebih akrab dipanggil dengan julukan “Big S” yang didapat dari nama panggilan yang diberikan oleh publik kepada dirinya dan adiknya, Dee Hsu, yang disebut sebagai Little S. Barbie Hsu mengawali kariernya di dunia hiburan sejak usia muda, tepatnya pada usia 17 tahun.

Barbie Hsu memulai debut aktingnya dalam dunia hiburan Taiwan lewat serial Meteor Garden yang mendunia. Dalam drama yang diadaptasi dari manga Jepang Boys Over Flowers, Barbie Hsu memerankan tokoh Shancai, seorang gadis miskin yang diterima di sekolah elit yang dihadiri oleh anak-anak keluarga kaya. Cerita cinta rumit yang dialami oleh karakter Shancai membuat Barbie Hsu dikenal sebagai ikon drama romantis di Asia.

Kesuksesan Meteor Garden tidak hanya membuat Barbie terkenal di Taiwan, tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Indonesia, dan Thailand. Bahkan, serial ini telah dubs ulang dalam berbagai bahasa dan menjadi fenomena global yang bertahan lama.

Selain menjadi seorang aktris, Barbie juga dikenal sebagai penyanyi, penulis, dan pembawa acara. Pada awal kariernya, Barbie Hsu tergabung dalam sebuah duo pop bersama adiknya, Dee Hsu, yang dinamakan ASOS (All Sisters of Shu). Grup ini cukup dikenal di kalangan masyarakat Taiwan, dan Barbie mulai membangun fondasi kesuksesannya sejak saat itu.

Barbie Hsu memiliki perjalanan karier yang gemilang, tidak hanya di Taiwan, tetapi juga di banyak negara berbahasa Mandarin. Nama Barbie Hsu semakin dikenal luas saat ia membintangi serial drama Taiwan yang sangat populer, Meteor Garden, pada 2001. Di dalam serial tersebut, ia berperan sebagai Sanchai.

Drama ini menjadi salah satu yang paling berpengaruh di dunia hiburan Asia, bahkan berhasil membawa nama Barbie Hsu dan para pemain F4 ke puncak popularitas. Meskipun ia mengawali karier sebagai penyanyi dan anggota grup musik, namun akting adalah bidang yang benar-benar mengukuhkan namanya sebagai bintang di dunia hiburan Asia.

Selain dikenal sebagai aktris, Barbie Hsu juga memiliki sisi lain sebagai seorang penulis. Pada 2005, Barbie merilis buku kecantikan berjudul Mei Rong Da Wang (Beauty Queen: Secrets of Beauty Treatment). Dalam buku tersebut, Barbie berbagi berbagai tips mengenai perawatan kecantikan yang meliputi cara mengurangi berat badan, perawatan rambut, hingga pemutihan kulit. Buku ini mendapat perhatian karena Barbie bukan hanya berfokus pada penampilan luar, tetapi juga memberikan panduan perawatan diri yang menyeluruh bagi para pembaca.

Bagaimana influenza bisa menjadi pneumonia?

Dilansir dari laman American Lung Associaton, influenza (flu) adalah infeksi virus yang sangat menular dan merupakan salah satu penyakit paling parah selama musim dingin. Influenza menyebar dengan mudah dari orang ke orang, biasanya ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Sementara itu, pneumonia adalah infeksi atau peradangan serius pada paru-paru. Kantung udara di paru-paru terisi dengan nanah dan cairan lainnya, yang menghalangi oksigen mencapai aliran darah. Jika kadar oksigen dalam darah terlalu rendah, sel-sel tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kematian.

Influenza merupakan salah satu penyebab umum pneumonia, terutama pada anak-anak kecil, lansia, wanita hamil, atau orang dengan kondisi kesehatan kronis tertentu, serta mereka yang tinggal di panti jompo.

Sebagian besar kasus flu tidak menyebabkan pneumonia, tetapi jika terjadi, pneumonia akibat flu cenderung lebih parah dan berisiko fatal. Faktanya, flu dan pneumonia merupakan penyebab kematian 8 di Amerika Serikat pada tahun 2016.

Untuk influenza dan beberapa jenis pneumonia, tersedia vaksin yang dapat memberikan perlindungan, meskipun tidak ada yang 100 persen efektif.

Karena strain flu berubah setiap tahun, vaksinasi flu perlu dilakukan setiap musim untuk melindungi dari strain terbaru. Sementara itu, vaksin pneumonia biasanya hanya diperlukan sekali, meskipun dalam beberapa kasus, dosis booster mungkin disarankan. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan bahwa vaksinasi sudah diperbarui dan untuk mengetahui apakah Anda memerlukan vaksin tambahan. (*/han)

TAGGED:
Bagikan berita ini
Bsi