Palangka Raya, Kantamedia.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menggelar Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) 2024 dengan tema “Cintai Tradisi, Bangun Literasi: Kearifan Lokal Dayak untuk Warisan Masa Depan”.
Plh. Kepala Dispursip Kalteng, Arthur Mukkun, dalam pembukaan Workshop Menulis Esai di Kantor Dispursip Kalteng, Selasa (5/11/2024), menyambut positif program yang merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Membaca ini.
“Program ini melibatkan banyak stakeholder, termasuk Balai Bahasa, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan, serta pegiat literasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengeksplorasi khasanah budaya, khususnya cerita rakyat Kalimantan Tengah,” ujar Arthur.
Rangkaian ILPN 2024 yang dimulai sejak 2 Oktober lalu mencakup sosialisasi, lomba menulis esai, dan workshop bagi para finalis. Dispursip Kalteng juga telah menginisiasi program penulisan sejarah Dayak yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
“Kami mengadakan lomba penulisan kisah dari tarian tradisional yang akan dibukukan dan diterjemahkan. Hal ini akan memudahkan akses bagi turis dan peneliti mancanegara yang mencari referensi,” tambah Arthur.
Capaian positif terlihat dari peningkatan nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) Kalteng berdasarkan survei tahunan. Meski demikian, Arthur menekankan pentingnya terus mendorong minat baca masyarakat, baik melalui buku fisik maupun digital.
Edi, salah satu narasumber kegiatan, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan memberikan referensi tentang kearifan lokal Dayak yang dapat ditransformasikan ke dalam tulisan berkualitas.
“Para narasumber hadir untuk memberikan masukan agar karya peserta layak dibukukan dan disebarluaskan kepada masyarakat,” tutup Edi.
Dispursip Kalteng menyatakan kesiapannya untuk terus berpartisipasi dalam program-program serupa guna meningkatkan tingkat literasi masyarakat Kalimantan Tengah secara signifikan di masa mendatang. (Mhu)