Palangka Raya, Kantamedia.com – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhajirin, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) serta pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan alat tulis kantor (ATK).
Menurutnya, kemajuan teknologi memungkinkan pekerjaan dilakukan tanpa harus selalu hadir di kantor. “Semua kebijakan yang disampaikan pemerintah kepada ASN sudah melalui kajian mendalam. Dengan perkembangan teknologi saat ini, pekerjaan tidak harus selalu dilakukan secara tatap muka atau di kantor,” ujarnya, Jumat (14/2/2025).
Legislator dari Fraksi Demokrat ini menambahkan bahwa kehadiran di kantor lebih bersifat koordinatif, sementara tugas lainnya dapat diselesaikan dari rumah dengan memanfaatkan fasilitas digital yang ada.
“Saya mendukung kebijakan ini. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah terbiasa dengan pola kerja jarak jauh tanpa harus selalu bertemu langsung,” katanya.
Selain mendukung WFA, Muhajirin juga menilai bahwa pemangkasan anggaran perjalanan dinas serta ATK dapat memberikan penghematan signifikan bagi keuangan negara jika diterapkan secara efektif.
“Kami memahami kebijakan ini. Mungkin Presiden Prabowo sudah lama memiliki gagasan ini dan kini mulai direalisasikan dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres). Sekarang tinggal bagaimana pelaksanaannya,” terangnya.
Anggota DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kapuas dan Pulang Pisau ini menyoroti bahwa dengan kemajuan teknologi, banyak dokumen kini dapat diakses secara digital, sehingga mengurangi kebutuhan pencetakan dan penggunaan ATK.
“Anggaran ATK dipotong 70-80 persen. Sekarang, dokumen tidak perlu dicetak, cukup ditampilkan melalui ponsel. Ini penghematan yang luar biasa,” ujarnya.
Muhajirin menegaskan bahwa dengan adanya penghematan ini secara nasional, anggaran yang dipangkas dapat dialokasikan untuk pembangunan di sektor lain yang lebih prioritas. (Mhu)
