Kantamedia.com – Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 35,93 juta ton timbulan sampah sepanjang 2022.
Dilihat dari provinsinya, sampah terbanyak berasal dari Jawa Tengah. Provinsi ini menghasilkan 5,76 juta ton atau 16,03% dari total timbulan sampah nasional tahun lalu.
Jawa Timur menempati posisi kedua dengan timbulan sampah 4,95 juta ton sepanjang 2022. Kemudian Jawa Barat di posisi ketiga dengan timbulan sampah sebanyak 4,89 juta ton.
Adapun DKI Jakarta menempati urutan keempat setelah menghasilkan 3,11 juta ton timbulan sampah sepanjang tahun lalu.
Berikut daftar lengkap 10 provinsi penghasil timbulan sampah terbanyak di Indonesia pada 2022:
1. Jawa Tengah: 5,76 juta ton
2. Jawa Timur: 4,95 juta ton
3. Jawa Barat: 4,89 juta ton
4. DKI Jakarta: 3,11 juta ton
5. Banten: 2,62 juta ton
6. Sumatra Utara: 1,9 juta ton
7. Sumatra Selatan: 1,32 juta ton
8. Bali: 1,02 juta ton
9. Sumatra Barat: 958,23 ribu ton
10. Sulawesi Selatan: 908,85 ribu ton
Dalam periode sama, Papua Barat Daya menjadi provinsi yang paling sedikit menghasilkan sampah di Indonesia. Provinsi baru hasil pemekaran ini tercatat hanya menghasilkan 18,16 ribu ton timbulan sampah pada tahun lalu.
Berikutnya ada Kalimantan Utara dan Papua Tengah dengan volume timbulan sampah masing-masing 20,75 ribu ton dan 50,74 ribu ton.
Dari total timbulan sampah nasional pada 2022, sebanyak 22,45 juta ton atau 62,49% di antaranya telah terkelola, sedangkan 13,47 juta ton atau 37,51% belum terkelola.
Menurut jenisnya, mayoritas timbulan sampah nasional pada 2022 berupa sampah sisa makanan dengan proporsi 40,5%. Kemudian sampah plastik dengan proporsi 17,9%.
Sebanyak 13,2% sampah di Indonesia pada 2022 berupa kayu/ranting; 11,3% sampah kertas/karton; dan sampah logam 3,06%.
Ada pula 2,6% sampah kain; sampah kaca 2,2%; sampah karet/kulit 2,1%; dan 7,1% sampah jenis lainnya.
Adapun menurut sumbernya, mayoritas atau 38,4% produksi sampah nasional berasal dari timbulan sampah Rumah Tangga. Sampah pasar tradisional juga menyumbang angka yang cukup besar, yaitu 27,7%. Lalu, sebanyak 14,4% timbulan sampah berasal dari pusat perniagaan.
Ada pula 6,12% timbulan sampah yang berasal dari kawasan komersial/industri/kawasan lainnya; 5,4% dari fasilitas publik; 4,8% dari perkantoran; dan 3,2% berasal dari sumber-sumber lainnya.
Kabupaten/Kota Penghasil Sampah Terbanyak di Indonesia
Pada 2022, kabupaten/kota yang memiliki timbulan sampah paling banyak adalah Kota Administrasi Jakarta Timur, yakni 844,25 ribu ton atau 2,34% dari total timbulan sampah nasional.
Posisi kedua ditempati Kabupaten Tangerang. Volume timbulan sampah yang dihasilkan kabupaten ini sepanjang tahun lalu mencapai 841,49 ribu ton.
Kemudian Kabupaten Bekasi menempati urutan ketiga dengan volume timbulan sampah 821,37 ribu ton.
Berikut daftar lengkap 10 kabupaten/kota dengan volume timbulan sampah terbanyak nasional pada 2022:
1. Kota Administrasi Jakarta Timur: 844,25 ribu ton
2. Kabupaten Tangerang: 841,49 ribu ton
3. Kabupaten Bekasi: 821,37 ribu ton
4. Kota Administrasi Jakarta Barat: 738,54 ribu ton
5. Kota Administrasi Jakarta Selatan: 713,3 ribu ton
6. Kota Bekasi: 668,17 ribu ton
7. Kota Surabaya: 651,04 ribu ton
8. Kota Medan: 628,74 ribu ton
9. Kota Bandung: 581,87 ribu ton
10. Kota Tangerang: 504,25 ribu ton
Sementara, Kabupaten Kepulauan Anambas (Kepulauan Riau), merupakan kabupaten/kota dengan volume timbulan sampah paling sedikit pada 2022, yaitu 4,81 ribu ton.
Setelahnya ada Kabupaten Tana Tidung (Kalimantan Utara) dan Kabupaten Waropen (Papua) dengan volume timbulan sampah masing-masing 5,17 ribu ton dan 5,28 ribu ton. (*/jnp)